10 Makanan Terbaik Menurunkan Berat Badan Sesuai BMI (Body Mass Index)
 |
| Foto oleh Volodymyr Hryshchenko dari Unsplash |
Berat badan adalah ukuran jumlah massa tubuh seseorang, yang
biasanya diukur dalam satuan kilogram (kg) atau pound (lb).
Berat badan merupakan hasil dari interaksi antara berbagai
faktor, termasuk jumlah kalori yang dikonsumsi melalui makanan dan minuman,
tingkat aktivitas fisik, genetika, dan faktor lingkungan.
Berat badan seseorang dapat berfluktuasi seiring waktu dan
dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Untuk mengukur berat badan,
biasanya digunakan alat khusus yang disebut timbangan.
Berat badan yang sehat adalah berat badan yang sesuai dengan
tinggi badan dan proporsi tubuh, serta berada dalam kisaran yang dianggap
normal berdasarkan standar medis.
Penentuan berat badan yang sehat dapat menggunakan indeks
massa tubuh (Body Mass Index/BMI), yang menghitung berat badan relatif terhadap
tinggi badan.
Namun, perlu diingat bahwa berat badan hanyalah salah satu
indikator kesehatan dan tidak mencakup semua aspek kesehatan. Lebih penting
adalah menjaga pola makan seimbang, gaya hidup aktif, dan keseimbangan nutrisi
yang tepat untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Berbicara dengan profesional kesehatan Anda dapat membantu
Anda menetapkan tujuan berat badan yang sehat dan menyusun rencana penurunan
berat badan yang sesuai untuk kebutuhan Anda.
 |
| Foto oleh Siora Photography dari Unsplash |
Menurunkan berat badan secara cepat biasanya tidak
disarankan, karena dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda dan menyebabkan
kehilangan otot daripada lemak. Yang lebih penting adalah menjalani program
penurunan berat badan yang sehat, berkelanjutan, dan dapat dipertahankan dalam
jangka panjang.
Namun, ada beberapa makanan yang dapat membantu dalam proses
penurunan berat badan yang sehat jika dikonsumsi dengan bijak. Berikut adalah
beberapa contoh :
1. Sayuran Berdaun Hijau: Sayuran seperti bayam,
kale, dan selada hijau kaya serat dan nutrisi rendah kalori. Mereka dapat
membantu mengisi perut Anda tanpa menambah banyak kalori.
2. Protein Tanpa Lemak: Makanan tinggi protein
seperti daging tanpa lemak, ikan, ayam tanpa kulit, tahu, dan kacang-kacangan
dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mempercepat metabolisme.
3. Buah-buahan: Buah-buahan seperti apel, pir, dan
beri rendah kalori dan mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Hindari jus
buah yang tinggi gula tambahan.
4. Oatmeal: Oatmeal adalah sumber serat larut yang
baik dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini dapat
membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
5. Yogurt Yunani Tanpa Lemak: Yogurt Yunani
mengandung protein tinggi dan probiotik yang baik untuk pencernaan. Pilih
varietas tanpa lemak untuk menghindari tambahan kalori.
6. Almond dan Kacang Almond: Almond dan kacang almond
adalah camilan sehat yang mengandung protein dan lemak sehat yang dapat
membantu Anda merasa kenyang.
7. Telur: Telur adalah sumber protein berkualitas
tinggi yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Mereka juga
mengandung vitamin dan mineral penting.
8. Ikan Salmon: Salmon adalah sumber protein tinggi
dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Ini juga dapat
membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
9. Quinoa: Quinoa adalah sumber karbohidrat kompleks
dan protein yang baik. Ini mengandung semua asam amino esensial dan serat.
10. Sup Sayuran: Sup sayuran rendah kalori dan dapat
membantu Anda merasa kenyang dengan sedikit kalori.
Selain dari makanan, penting juga untuk menghindari makanan
tinggi gula, makanan cepat saji, makanan olahan, dan minuman beralkohol yang
dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda
sebelum memulai program penurunan berat badan, terutama jika Anda memiliki
kondisi medis yang memengaruhi berat badan Anda atau jika Anda merasa kesulitan
menurunkan berat badan.
