Pengertian Fotosintesis Beserta Proses dan Fungsinya
Foto oleh Josh Calabrese dari Unsplash |
Fotosintesis adalah proses biokimia yang dilakukan
oleh tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri untuk mengubah energi matahari
menjadi energi kimia dalam bentuk gula (umumnya glukosa) dari karbon dioksida
(CO2) dan air (H2O).
Proses ini adalah salah satu proses fundamental dalam
ekologi dan memainkan peran kunci dalam menyediakan makanan dan oksigen bagi
kehidupan di Bumi. Berikut adalah pengertian, proses, dan fungsi fotosintesis:
Pengertian Fotosintesis :
Fotosintesis adalah proses biokimia di mana tumbuhan, alga,
dan beberapa bakteri mengubah energi matahari menjadi energi kimia yang
tersimpan dalam bentuk gula (glukosa) dan menghasilkan oksigen sebagai produk
sampingan. Proses ini memungkinkan organisme autotrof (organisme yang dapat
membuat makanan sendiri) untuk menghasilkan makanan yang mereka butuhkan untuk
tumbuh dan berkembang.
Proses Fotosintesis :
Fotosintesis terjadi dalam kloroplas, struktur sel yang
mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Proses ini melibatkan beberapa
tahap utama:
1. Penangkapan Cahaya
: Klorofil menangkap energi matahari dalam tahap ini. Ini terjadi dalam membran
tilakoid dalam kloroplas.
2. Pembelahan Air
(Fotolisis Air) : Air dipecah menjadi oksigen (O2) dan ion hidrogen (H+).
Oksigen dilepaskan ke atmosfer sebagai produk sampingan.
3. Siklus Calvin :
Ion hidrogen yang dihasilkan selama fotolisis air diambil oleh molekul NADP+
dan digunakan dalam siklus Calvin untuk mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi
glukosa. Ini adalah tahap pembentukan gula dalam fotosintesis.
4. Pengeluaran
Oksigen : Oksigen yang dihasilkan selama fotolisis air dilepaskan ke atmosfer
melalui stomata (pori-pori kecil pada daun).
Fungsi Fotosintesis :
Fotosintesis memiliki beberapa fungsi penting dalam
ekosistem dan kehidupan di Bumi:
1. Menghasilkan
Makanan : Fotosintesis adalah sumber utama makanan untuk tumbuhan, alga, dan
organisme autotrof lainnya. Ini adalah langkah pertama dalam rantai makanan
ekosistem.
2. Menghasilkan
Oksigen : Proses fotosintesis menghasilkan oksigen (O2) sebagai produk
sampingan, yang sangat penting bagi kehidupan semua organisme aerobik, termasuk
manusia.
3. Mengubah Energi
Matahari : Fotosintesis mengubah energi matahari menjadi energi kimia yang
tersimpan dalam gula (glukosa), yang dapat digunakan untuk metabolisme dan
pertumbuhan tumbuhan.
4. Mengurangi Karbon Dioksida : Fotosintesis membantu mengurangi kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer, yang merupakan salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global.
Fotosintesis adalah proses yang sangat penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem dan memastikan penyediaan makanan dan oksigen bagi
kehidupan di Bumi. Itu juga menjadi dasar bagi hampir semua rantai makanan di
ekosistem darat dan perairan.