6 Fakta Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Tak Berlaku Lagi tapi Punya Nilai Jual hingga Rp100 Juta
(Foto penjualan uang koin seharga Rp.100 juta di Tokopedia) |
Uang koin adalah jenis uang yang terbuat dari logam, seperti aluminium, emas, perak, atau perunggu, atau bahan sejenisnya. Uang koin biasanya digunakan untuk transaksi dengan nominal kecil, seperti pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1.000 di Indonesia.
Uang koin memiliki beberapa kelebihan, seperti
mudah untuk dibagi tanpa kehilangan nilainya, tahan lama, dan memiliki nilai
yang cenderung stabil.
Selain itu, uang koin juga memiliki kekurangan,
seperti berat dan sulit dibawa dalam jumlah yang banyak, serta mudah hilang
atau tercecer. Uang koin merupakan salah satu jenis uang kartal yang diakui
sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia.
Uang Koin Rp1.000 gambar kelapa sawit kini tidak berlaku lagi. Meskipun bukan alat transaksi yang sah, uang koin tersebut tetap memiliki nilai jual yang fantastis karena dinilai langka.
Berikut ini fakta-fakta terkait
uang koin Rp1.000 Kelapa Sawit tak berlaku lagi tapi memiliki nilai jual hingga
Rp100 juta, yang dirangkum Okezone, Sabtu (16/12/2023).
1. Ditarik dari peredaran sejak 1 Desember
Bank Indonesia (BI) mencabut dan
menarik uang Rupiah logam pecahan Rp500 tahun gambar melati (tahun emisi 1991
dan 1997) dan Rp1.000 gambar kelapa sawit (tahun emisi 1993). Pencabutan dan
penarikan uang logam tersebut berlaku 1 Desember 2023.
Mengutip informasi dari BI,
pencabutan dan penarikan uang Rupiah logam tersebut dilakukan dengan
pertimbangan antara lain masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi
bahan/material uang logam.
Meski telah ditarik peredarannya
oleh BI tapi harga jual uang koin kuno ini tidak bisa dianggap remeh.
2. Dapat Ditukarkan di Bank Indonesia
Bagi masyarakat yang memiliki
uang Rupiah logam tersebut dan ingin melakukan penukaran, dapat menukarkannya
di Bank Umum mulai 1 Desember 2023 sampai dengan 1 Desember 2033, atau 10 tahun
sejak tanggal pencabutan.
Layanan penukaran dapat juga
dilakukan di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh
Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi
PINTAR yang diakses melalui https://www.pintar.bi.go.id, dengan mengacu pada
ketentuan atau informasi yang disampaikan mengenai jadwal operasional dan
layanan publik Bank Indonesia.
3. Bisa dijual dan dihargai tergantung kondisi
Seorang penjual uang kuno David
menunjukkan uang koin tahun 1945 di kawasan pertokoan Pasar Baru, Jakarta
Pusat.
David menjelaskan soal harga 1
koin uang Rp500 bergambar bunga melati dan 1 koin Rp1.000 bergambar kelapa
sawit yang kabarnya bisa dijual seharga Rp100 juta. Nyatanya koin tersebut di
pasaran hanya dibanderol seharga Rp5.000 hingga Rp10.000 tergantung kondisi.
4. Tidak ada larangan penjualan
Kepala Departemen Komunikasi Bank
Indonesia, Onny Widjanarko menyatakan pihaknya tak mempermasalahkan adanya
penjualan uang koin itu hingga ratusan juta rupiah. Sebab, apabila seorang
kolektor merasa itu memiliki nilai bersejarah dan seni yang tinggi, maka itu
tidak dilarang jika ingin membeli dengan harga berapapun.
“Nah, itu kalau dianggap sebagai
koleksi dan barang unik dan antik, susah. Tetapi kalau uang pada waktunya nanti
dianggap sebagai barang kuno itu harganya tergantung kesepakatan. Kalau
dikumpulkan, ya silakan aja,” kata Onny kepada Okezone, Rabu (13/12/2023).
5. Bisa Dijual hingga Rp100 juta
Uang koin Rp1.000 gambar kelapa
sawit bisa dijual hingga Rp100 juta. Uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit
dijual mahal secara online.
Hal ini diungkap lewat seorang
penjual dari toko online bernama Nafisha04_shop mengungkap alasan kenapa uang
Rp1.000 bergambar kelapa sawit bisa dijual Rp100 juta. Dia mengaku bahwa
dirinya telah mengumpulkan uang koin Rp1.000 itu selama 10 tahun lamanya.
6. Bisa dijual ke berbagai pihak
Cara pertama bisa menjual ke
komunitas penggemar uang kuno, banyak kolektor yang menginginkan barang langka.
Cara kedua adalah dengan menjual uang tersebut ke pedagang uang kuno. biasanya
ada di pinggir jalan atau sudut kota tertentu. Terakhir dapat menjual lewat
situs e-commerce.