Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 21 22 Desember 2023

(Foto oleh Thapana Onphalai dari iStockphoto)

Saham adalah surat yang menjadi bukti bahwa seseorang memiliki bagian modal suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, seseorang memiliki hak atas sebagian aset perusahaan dan berpotensi mendapatkan keuntungan baik dari dividen maupun kenaikan harga saham. 

Saham juga dapat diperoleh melalui investasi di pasar keuangan dan memungkinkan pemegang saham untuk ikut serta dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta memiliki klaim atas pendapatan dan aset perusahaan. Saham dapat dibeli melalui perusahaan sekuritas setelah memiliki rekening saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah menuju level 7.200 pada perdagangan hari ini, Kamis (18/12/2023), seiring adanya sentimen suku bunga dari Bank Indonesia (BI) yang menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-22 Desember 2023. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan sejalan dengan Stochastic RSI dan MFI yang cenderung bergerak turun, maka IHSG diperkirakan akan cenderung konsolidasi di pivot level 7.200 pada perdagangan hari ini.

 Menurutnya, sentimen hari ini berasal dari Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan mengikuti keputusan sejumlah bank sentral lainnya dengan menahan sukubunga acuan di level saat ini 6%. “Hal ini berpotensi mendorong nilai tukar rupiah untuk beberapa waktu ke depan. Sebagai informasi, nilai tukar rupiah berada di Rp15.511 per dolar AS atau melemah 0,03% pada Rabu [19/12/2023] sore,” ujarnya dalam riset harian yang dikutip Kamis (20/12/2023). 

(Foto oleh adrian825 dari iStockphoto)

Dari komoditas, harga minyak berpotensi melanjutkan penguatan. Pasca penyerangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang mengganggu perdagangan dan memaksa mayoritas perusahaan pelayaran untuk mengubah rute kapal. 

Sementara dari sisi data ekonomi eksternal, lanjut Valdy, AS akan merilis sejumlah data ekonomi pada esok hari (21/12). Salah satunya data US GDP Growth Rate QoQ Final yang diperkirakan meningkat sebesar 5.2% di Q3-2023 dari 2.1% di Q2-2023.

“Untuk itu, pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan peluang rebound dan rebound lanjutan seperti INDY, SMGR, JPFA, INTP, MTEL, UNTR dan ITMG,” tuturnya.  Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat 0,44% ke level 7.219,66 pada perdagangan Rabu (20/12/2023), didorong oleh saham berkapitalisasi pasar besar milik konglomerat seperti BBCA, TPIA, dan AMMN. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat naik ke Rp11.654 triliun. Terdapat 260 saham menguat, 254 saham berakhir di zona merah, dan 251 saham stagnan. 

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi salah satu saham yang paling aktif ditransaksikan kemarin. Saham BBCA menguat hingga 0,54% ke level Rp9.300 per saham. Saham berkapitalisasi pasar besar lain yang aktif ditransaksikan pada perdagangan kemarin antara lain AMMN, TPIA, hingg BREN yang masing-masing naik 0,39%, 6,07%, dan 1,71%. 

Sementara itu, saham MDKA menjadi salah satu saham top gainers dengan peningkatan 12,23% menjadi Rp2.570 per saham.  Adapun saham-saham seperti BMRI, BRPT, dan TLKM melemah hari ini dengan pelemahan masing-masing 0,84%, 3,5%, dan 0,25%.

Sumber : Bisnis.com

Next Post Previous Post