Hendak Pulang Kampung, Mahasiswi Unesa Tewas Usai Jatuh dari Lantai 3 Kos
Mahasiswi Unesa tewas terjatuh dari lantai tiga rumah kos di Jalan Lidah Wetan V, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya pada Kamis (11/1). Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya itu bernama Milza Dwifahira.
Mahasiswi Unesa tewas ini berasal
dari Sumenep, Madura. Diduga kejadian terjadi karena Milza menginjak atap
plastik yang digunakan untuk penutup renovasi rumah kos.
Pantauan SapaNusa, rumah kos
tersebut sedang direnovasi. Terdapat lubang untuk ventilasi udara yang langsung
mengarah ke lantai dasar. Namun, lubang tersebut hanya ditutup asbes plastik.
Menutur salah satu penghuni
kos, Aiko Dzatalini (21) sebelum kejadian, korban sempat menyatakan niatnya
untuk pulang kampung ke Sumenep. Aiko juga
melihat korban berbincang dengan penjaga kos, Jaki.
"Tadi Milza ke penjaga kos,
Mas Jaki itu mau pinjam motor. Setelah itu dia naik ke lantai tiga. Saya tidak
tahu mengapa saat di atas jatuh," ungkapnya.
Selaras dengan Aiko, Melinda
penghuni kos lain mengungkapkan kejadiannya sekitar pukul 10.26 WIB. Saat
itu Melinda sedang tidur di kamar.
"Saya dengar suara bruk.
Awalnya, saya mengira suara seperti sepeda motor roboh. Ternyata, ada anak kos
yang jatuh dari lantai tiga," ungkap Melinda.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol
M. Akhyar menyampaikan saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab kematian
Milza.
"Tidak ada yang menyaksikan
secara langsung, kemungkinan kami mendengar keterangan dari saudara
"J" selaku penjaga kos sekaligus tukang di lantai 3 karena korban
sempat mengembalikan kunci sepeda motor," terangnya saat dikonfirmasi
SapaNusa.
Korban dilarikan ke National
Hospital setelah kejadian tersebut. Namun, korban tidak tertolong dan
mengembuskan nafas terakhirnya di sana.
Mendengar kabar duka tersebut,
banyak teman korban yang mengucapkan bela sungkawa melalui media sosial
instagram. Salah satunya disampaikan oleh @ermano_kevin yang diketahui
merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun
2022.
Dia mengungkapkan terima
kasih kepada korban yang telah membantu dirinya saat mengabdi di jurusan. Akun
tersebut juga menyampaikan bahwa korban merupakan sosok yang selalu bersemangat
dan bisa membuat di sekitarnya ikut semangat.
"Aku terpukul ketika
mendapat kabar tentangmu. Aku ingin berterima kasih atas semua semangat,
dedikasi dan karya-karyamu. Makasih ya Milz, sudah pernah menjadi bagian dari
cita-citaku untuk memberikan kepada Jurusan," ungkapnya.
"Sekarang waktumu untuk
beristirahat dengan tenang ya. Namun ingatan tentangmu akan tetap abadi.
Al-Fatihah," lanjutnya.
Selain itu, akun yang bernama @mirip_ariel45 yang dikonfirmasi merupakan teman sekelas korban menyampaikan dalam bahasa inggris, "You are the best actor in theatre of God, of course in the world peace in heaven. Milza Dwifahira. (Anda adalah aktor terbaik di teater Tuhan. Tentu saja di dunia kedamaian di surga, Milza Dwifahira)."