Mengenal Apa Itu Fenomena Equinox yang Terjadi di Tahun 2024

(Foto fenomena Equinox yang terjadi di tahun 2024)

Hari ini, 21 Maret 2024, terjadi sebuah fenomena astronomi yang disebut equinox atau ekuinoks. Fenomena equinox ini terjadi dua kali dalam setahun, yaitu di bulan Maret dan September.

Kemudian muncul pertanyaan di masyarakat, apakah peristiwa astronomi yang satu ini membahayakan atau tidak? Pasalnya, tidak sedikit kabar hoaks yang beredar mengenai dahsyatnya bahaya yang diakibatkan oleh equinox.

Apa Itu Fenomena Equinox?

Berdasarkan informasi dari Cambridge Dictionary, equinox didefinisikan sebagai salah satu dari dua kejadian dalam satu tahun ketika pusat matahari berada tepat di atas Khatulistiwa, dan durasi siang dan malam kira-kira sama.

Sementara itu, US National Weather Service menjelaskan bahwa equinox adalah saat-saat dalam setahun di mana sumbu bumi tidak miring mendekati atau menjauhi dari matahari. Peristiwa ini menyebabkan durasi siang dan malam yang sama di semua lintang.

Istilah equinox berasal dari dua kata Latin-aequus (sama) dan nox (malam). Pada equinox, matahari tepat berada di atas kepala pada tengah hari di khatulistiwa. Durasi siang dan malam yang hampir sama terjadi karena pembiasan sinar matahari atau pembelokan sinar matahari yang menyebabkan matahari tampak di atas horizon saat posisi sebenarnya matahari berada di bawah horizon.

Selain itu, hari-hari menjadi sedikit lebih panjang di lintang-lintang yang lebih tinggi (yang berjarak dari khatulistiwa) karena matahari membutuhkan waktu lebih lama untuk terbit dan terbenam. Oleh karena itu, pada equinox dan beberapa hari sebelum dan setelah equinox, durasi siang akan berkisar dari sekitar 12 jam 6,5 menit di khatulistiwa, hingga 12 jam 8 menit pada lintang 30 derajat, serta hingga 12 jam 16 menit pada lintang 60 derajat.

Apakah Equinox Berbahaya?

Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) equinox bukanlah fenomena yang berbahaya. Ini adalah fenomena iklim yang normal dan tidak membahayakan. Equinox terjadi dua kali dalam setahun di Indonesia.

Meskipun dapat meningkatkan suhu rata-rata, kenaikan tersebut tidak signifikan dan tidak mencapai tingkat yang membahayakan. Para ahli juga menyarankan langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan suhu rata-rata agar tidak berdampak negatif pada kesehatan, seperti meningkatkan konsumsi air untuk mencegah dehidrasi.

Imbauan BMKG untuk Hadapi Equinox

BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi fenomena equinox. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap dampak yang disebutkan dalam isu yang sedang beredar.

Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan di tengah kondisi cuaca yang cenderung panas. Imbauan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem dengan lebih baik.

Next Post Previous Post