Fenomena Seluruh Pendiri Gojek-Tokopedia Mundur dari GOTO Tahun 2024, Bagaimana Nilai Sahamnya?

(Foto halaman website dari gotocompany)

Fenomena terjadi di perusahaan rintisan Gojek dan Tokopedia. Seluruh pendiri perusahaan yang juga pemilik saham dengan hak suara multipel (multiple voting shares) telah meninggalkan emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia.

Terbaru, pendiri Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto yang masa jabatannya telah habis sebagai Komisaris dan Direktur GOTO. Masa kerja mereka tidak diperpanjang lagi.

Secara bersamaan, sosok sentral dalam merger Gojek-Tokopedia dan merupakan co-founder GOTO Andre Soelistyo juga akan mengundurkan diri dari dewan komisaris perusahaan. Namun sebenarnya, sejak beberapa waktu lalu, sejumlah sosok penting di balik Gojek dan Tokopedia telah lebih dulu hilang dari posisi penting di GOTO.

Sebut saja, Kevin Aluwi yang diketahui telah lebih dulu mundur dari jajaran tertinggi GOTO tahun lalu. Diketahui saat pertama merger GOTO dirinya menjabat sebagai direktur, lalu posisinya digeser ke komisaris perusahaan hingga saat ini sudah tidak lagi menjabat.

Pola pergeseran serupa sebenarnya juga terjadi di kasus Melissa. Ketika awal merger mengisi posisi direktur kini setelah dua tahun akhirnya tidak memperpanjang jabatan di perusahaan.

Andre yang awalnya merupakan Direktur Utama GOTO pasca-merger, juga digeser ke kursi komisaris hingga kini mundur dari jabatan tersebut. Perlu diketahu tahun lalu posisinya diambil alih oleh Patrick Walujo.

William sendiri mulanya jadi satu-satunya yang menduduki posisi komisaris di GOTO sejak Gojek dan Tokopedia bergabung. Tapi kini, ia juga tidak menjabat lagi di emiten teknologi tersebut.

Sebenarnya keempat sosok tersebut, William, Melissa, Andre serta Kevin adalah sosok sentral di balik Gojek, Tokopedia dan GOTO. Ini ditandai dengan kepemilikan saham seri B yang memiliki hak suara 30 kali lebih besar dari saham biasa.

Bagaimana Harga Saham GOTO Hari Ini, Jumat 24 Mei 2024

(Foto harga saham GOTO dari Google Finance)
Harga saham GOTO masih stabil dan naik meskipun para pendiri sudah meninggalkan company. Tercatat saham naik sampai 3.13% tentu saja ini merupakan hal baik bagi para pemegang saham. 


GOTO bertransisi menjadi perusahaan teknologi yang lebih matang untuk mencapai target profitabilitas yang diinginkan bagi masyarakat Indonesia.
Next Post Previous Post