Cara Melindungi Kesehatan Kulit Dari Sinar Ultraviolet

(Foto oleh grafxart8888 dari iStockphoto)
Sinar ultraviolet (UV) adalah bentuk radiasi elektromagnetik yang berasal dari matahari dan memiliki panjang gelombang lebih pendek dari cahaya tampak. 

Dikutip dari media Nasional Tempo.co yang membahas tentang Cara Melindungi Diri Dari Sinar Ultraviolet, Sinar ultraviolet adalah radiasi non-pengion yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tetapi dapat dirasakan efeknya, seperti panas atau sunburn. Sinar UV diukur dalam spektrum elektromagnetik dan dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan panjang gelombangnya:
  • UVA (315-400 nm): Menembus kulit lebih dalam dan berkontribusi pada penuaan dini serta risiko kanker kulit.
  • UVB (280-315 nm): Bertanggung jawab atas sunburn dan juga berperan dalam pengembangan kanker kulit. Hanya sebagian kecil dari sinar UVB yang mencapai permukaan bumi karena diserap oleh lapisan ozon.
  • UVC (100-280 nm): Merupakan sinar UV yang paling berbahaya, tetapi sebagian besar diserap oleh lapisan ozon dan tidak mencapai permukaan bumi.
Dengan memahami sifat dan efek sinar ultraviolet, kita dapat memanfaatkan manfaatnya sambil meminimalkan risiko yang ditimbulkan.

Bagaimana Cara Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet?

(Foto oleh MelkiNimages dari iStockphoto)
Dikutip dari media Nasional Tempo.co yang membahas tentang Cara Melindungi Diri Dari Sinar UltravioletUntuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV), ada beberapa cara yang efektif yang dapat diterapkan. Berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan:

1. Gunakan Sunscreen

Aplikasikan Sunscreen: Gunakan tabir surya (sunscreen) dengan SPF minimal 30 setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Pastikan untuk mengoleskan secara merata pada semua area kulit yang terpapar, termasuk wajah, leher, telinga, dan punggung.

Re-aplikasi: Oleskan kembali sunscreen setiap dua jam, atau lebih sering jika Anda berkeringat atau setelah berenang.

2. Kenakan Pakaian Pelindung

Pakaian Tertutup: Kenakan baju lengan panjang dan celana panjang untuk menutupi kulit dari paparan langsung sinar matahari. Pilih bahan yang ringan dan breathable agar nyaman saat digunakan.
Topi Bertepi Lebar: Gunakan topi dengan tepi lebar untuk melindungi wajah dan leher dari sinar matahari langsung. Hindari topi yang berlubang atau tidak menutupi area tersebut.

Kacamata Hitam: Gunakan kacamata hitam yang memiliki pelindung UV untuk melindungi mata dari sinar UV dan mengurangi risiko kerusakan pada kulit di sekitar mata.

3. Hindari Paparan Sinar Matahari pada Jam Puncak

Batasi Waktu Terpapar: Usahakan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat intensitas sinar UV paling tinggi.

4. Pilih Bahan Pakaian yang Tepat

Bahan Pelindung: Pilih pakaian yang memiliki perlindungan UV (UPF) dan hindari pakaian berwarna gelap yang dapat menyerap lebih banyak sinar UV. Pakaian yang longgar juga lebih baik karena memungkinkan sirkulasi udara.

5. Perhatikan Lingkungan

Tempat Teduh: Ketika berada di luar ruangan, carilah tempat teduh jika memungkinkan, terutama saat beraktivitas di bawah sinar matahari langsung.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat melindungi kulit dari dampak negatif sinar ultraviolet dan mengurangi risiko masalah kesehatan seperti sunburn, penuaan dini, dan kanker kulit.

Apa saja Bahan Pakaian yang Paling Efektif Melindungi dari Sinar Ultraviolet

(Foto oleh calcassa dari iStockphoto)
Dikutip dari media Nasional Tempo.co yang membahas tentang Cara Melindungi Diri Dari Sinar Ultraviolet, Untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV), berikut adalah beberapa bahan pakaian yang paling efektif:

1. Poliester

Bahan ini memiliki kemampuan untuk memantulkan radiasi UV. Poliester yang mengkilap dan ringan dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap sinar matahari.

2. Nilon

Nilon juga efektif dalam menghalangi sinar UV, terutama ketika digunakan dalam pakaian dengan tenunan yang rapat.

3. Denim

Kain denim memiliki tenunan yang padat, sehingga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan dengan kain yang lebih tipis.

4. Kanvas

Seperti denim, kanvas memiliki struktur yang lebih tebal dan padat, sehingga dapat menghalangi sinar UV dengan efektif.

5. Wol

Kain wol juga dapat memberikan perlindungan terhadap sinar UV dan memiliki sifat isolasi yang baik.

6. Kain dengan Teknologi UPF

Beberapa pakaian dilengkapi dengan teknologi Ultraviolet Protection Factor (UPF), yang menunjukkan seberapa banyak radiasi UV yang dapat dihalangi oleh kain tersebut. Pakaian dengan UPF 30 hingga 50+ sangat dianjurkan untuk perlindungan maksimal.

7. Bahan Berwarna Gelap

Pakaian berwarna gelap, seperti hitam atau biru navy, lebih efektif dalam menyerap sinar UV dibandingkan warna cerah atau pastel, sehingga membantu mencegah sinar UV mencapai kulit.

8. Bahan Tebal dan Rapat

Kain dengan tenunan padat dan tebal memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan kain tipis atau longgar. Memeriksa kain dengan mengangkatnya ke arah cahaya dapat membantu menentukan seberapa banyak sinar UV dapat menembus.

Tips Tambahan
  • Pilih pakaian longgar untuk mengurangi kemungkinan sinar UV menembus ke kulit.
  • Pastikan untuk menggunakan aksesori seperti topi dan kacamata hitam untuk melindungi area lain dari paparan sinar matahari.
Dengan memilih bahan pakaian yang tepat, Anda dapat secara efektif melindungi kulit dari dampak negatif sinar ultraviolet.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari obat-obat medis khususnya yang bisa melindungi diri dari dampak paparan sinar UV ataupun tips kesehatan lainnya, kunjungi halaman web pafikabgunungkidul.org.

Next Post Previous Post