Kapan Musim Hujan 2024 Terjadi? Ini Prakiraannya Menurut BMKG
 |
| (Foto oleh Adennysyahputra dari iStockphoto) |
Akan tetapi, perubahan iklim dapat memengaruhi waktu pastinya. Di Indonesia, periode musim hujan memang kerap terjadi menjelang akhir tahun.
Kapan Musim Hujan 2024?
Mengutip buku Geografi dan Sosiologi (IPS Terpadu) SMP Kelas 9 oleh Dra. Umasih, dkk., musim hujan di Indonesia biasanya berlangsung dari bulan Oktober hingga April. Musim hujan ditandai dengan peningkatan curah hujan yang signifikan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan dipengaruhi oleh perubahan arah angin. Saat musim hujan, angin Monsun Australia yang bersifat kering berganti dengan angin Monsun Asia yang membawa uap air dari Samudra Hindia. Pergantian angin ini menyebabkan kondisi yang lebih lembap dan meningkatkan curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia.
Meski secara umum musim hujan terjadi pada periode tersebut, kapan mulai dan intensitasnya bisa bervariasi di setiap daerah. Hal ini bergantung pada kondisi iklim dan karakteristik geografis setempat.
BMKG memperkirakan bahwa musim hujan di tahun 2024 akan mengalami sedikit perubahan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan ini terutama disebabkan oleh pengaruh fenomena El Nino yang sedang berlangsung pada saat itu.
Berdasarkan informasi dari laman Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa puncak musim hujan pada tahun 2024 diperkirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari.
Meski curah hujan secara umum diprediksi akan normal, keberadaan El Nino yang moderat serta fenomena IOD (Indian Ocean Dipole) positif dapat memengaruhi distribusi hujan. Akibatnya, beberapa wilayah mungkin akan mengalami curah hujan yang lebih rendah atau lebih tinggi dari biasanya.
Prediksi Curah Hujan di Indonesia pada Akhir 2024
Merujuk pada Buletin Informasi Iklim Agustus 2024, BMKG memprediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan kategori menengah hingga tinggi pada periode September hingga November 2024. Berikut adalah prediksi selengkapnya:Bulan September 2024
- 21,75% wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah (0 – 100 mm/bulan).
- 69,49% wilayah diprakirakan mengalami curah hujan kategori menengah (100 – 300 mm/bulan).
- 8,76% wilayah diprakirakan mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi (>300 mm/bulan).
Bulan Oktober 2024
- 7,64% wilayah diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah.
- 64,57% wilayah diprakirakan mengalami curah hujan kategori menengah.
- 27,79% wilayah diprakirakan mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi.
Bulan November 2024
- 0,65% wilayah diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah.
- 52,59% wilayah diprakirakan mengalami curah hujan kategori menengah.
- 46,76% wilayah diprakirakan mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi.
- Selain itu, prediksi sifat hujan pada periode ini umumnya akan normal hingga lebih basah daripada biasanya. Wilayah Indonesia sebagian besar diperkirakan akan mengalami hujan yang mirip dengan normalnya atau bahkan lebih basah, terutama pada bulan Oktober dan November.
Secara umum, musim hujan di Indonesia biasanya berlangsung dari Oktober hingga April. Untuk tahun 2024, BMKG memperkirakan pengaruh El Nino dan IOD positif dapat menyebabkan variasi dalam curah hujan di berbagai wilayah.
Sementara itu, puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari dan Februari, dengan sebagian besar wilayah mengalami curah hujan menengah hingga tinggi antara September hingga November.
