Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Minggu 15 September 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.411

 

(Foto kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)

Nilai tukar rupiah mengalami penguatan terbatas pada penutupan perdagangan Jumat (13/9).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 0,24% di level Rp15.402 per dolar AS, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp15.439 per dolar AS.

Namun, secara mingguan, rupiah masih melemah 0,16% dibandingkan akhir pekan lalu yang tercatat di Rp15.378 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah berada di level Rp15.405 per dolar AS, naik 0,10% dibandingkan hari sebelumnya.

Meski demikian, dalam sepekan terakhir, rupiah masih tercatat melemah 0,21%.

(Foto kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)

Faktor Penguatan Rupiah

Penguatan rupiah pada akhir pekan ini didorong oleh tren pelemahan dolar AS secara global.

Salah satu pemicunya adalah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melakukan pemotongan suku bunga, setelah data klaim pengangguran di Amerika Serikat (AS) menunjukkan kenaikan.

Laporan dari berbagai sumber keuangan, seperti Wall Street Journal dan Financial Times, juga mengungkapkan bahwa keputusan The Fed akan lebih banyak dipengaruhi oleh data inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja.

Meskipun demikian, secara keseluruhan, rupiah masih mengalami tekanan sepanjang pekan ini, terutama di awal pekan, akibat kekhawatiran terkait prospek ekonomi global dari AS dan China.

Sentimen dari Asia dan Prospek Ekonomi Indonesia

Dari kawasan Asia, sentimen negatif juga turut melemahkan indeks dolar AS.

Sejumlah komentar hawkish dari pejabat Bank of Japan (BOJ) turut mendorong pergerakan mata uang global selama sepekan terakhir.

Selain itu, jajak pendapat Reuters menunjukkan bahwa para analis bersiap untuk data inflasi konsumen AS yang diperkirakan kuat pada pekan depan.

Next Post Previous Post