Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Sabtu 7 September 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.458
(Foto kurs Dolar-Rupiah melalui laman Google Finansial) |
Penguatan ini juga menandai kenaikan mingguan sebesar 0,58%, serta peningkatan sebesar 6,2% sejak awal kuartal III-2024.
Kuatnya nilai tukar rupiah ini dipengaruhi oleh derasnya arus modal asing yang masuk ke pasar domestik, baik ke pasar saham maupun obligasi.
Sentimen positif juga didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
(Foto kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA) |
Selain itu, rilis data terbaru cadangan devisa pada bulan Agustus turut memperkuat pergerakan rupiah.
Bank Indonesia melaporkan bahwa cadangan devisa per akhir Agustus mencapai US$150,2 miliar, meningkat US$4,82 miliar dibandingkan dengan posisi akhir Juli.
Angka ini merupakan level tertinggi dalam sejarah sejak 1998.
Peningkatan cadangan devisa ini menjadi bekal kuat bagi rupiah untuk menghadapi volatilitas pasar di masa depan, terutama menjelang kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed.
Bank Indonesia menjelaskan bahwa kenaikan cadangan devisa pada Agustus didorong oleh peningkatan penerimaan pajak dan pendapatan jasa, ekspor migas, serta penarikan utang luar negeri oleh pemerintah.
Cadangan devisa yang semakin kuat ini memberikan kepercayaan tambahan bagi Bank Indonesia untuk memulai siklus penurunan suku bunga acuan yang diperkirakan akan dimulai pada kuartal IV tahun ini.
Ada kemungkinan Bank Indonesia akan memotong suku bunga acuan lebih cepat dari The Fed, dengan pengumuman keputusan diperkirakan hanya berjarak kurang dari 24 jam dari hasil pertemuan FOMC The Fed.
Momentum sentimen terkait ekspektasi penurunan suku bunga The Fed telah menjadi pendorong utama arus modal asing ke pasar domestik.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, sepanjang bulan Agustus, investor asing membeli surat utang Indonesia senilai Rp38,7 triliun, menjadi nilai pembelian bulanan terbesar sejak Januari 2023.