Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Senin 9 September 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.458

(Foto kurs Dolar-Rupiah melalui laman Google Finansial)

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.467 per dolar AS pada Senin (9/9) pagi. Mata uang Garuda melemah 90 poin atau 0,59 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Baht Thailand melemah 0,01 persen, peso Filipina melemah 0,60 persen, won Korea Selatan melemah 0,05 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, serta dolar Singapura melemah 0,02 persen.

Yen Jepang juga melemah 0,43 persen, dan yuan China terpantau melemah 0,17 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sementara, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat poundsterling Inggris menguat 0,05 persen, dolar Australia menguat 0,21 persen dan dolar Kanada juga menguat 0,13 persen.

Sedangkan, euro Eropa melemah 0,02 persen dan franc Swiss melemah 0,27 persen.

Meski melemah, Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat imbas kekhawatiran investor terjadi lonjakan inflasi setelah data tenaga kerja dirilis.

(Foto kurs Dolar-Rupiah melalui laman Bank BCA)

"Rupiah diperkirakan akan melemah oleh rebound pada dolar AS setelah data tenaga kerja NFP yang walau penambahan pekerjaan lebih sedikit dari perkiraan, namun kenaikan pada penghasilan dan pengeluaran yang lebih besar dikhawatirkan akan bisa kembali memicu inflasi di AS," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, pergerakan rupiah juga ditopang oleh penantian investor terhadap data inflasi China dan data survei konsumen Indonesia yang bakal dirilis hari ini.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.400 per dolar AS - Rp15.500 per dolar AS.