PAFI Kota Pontianak, Inovasi Kesehatan di Indonesia Melalui Seminar Nasional

 

(Foto Halaman Website dari pafipcpontianak.org)

PAFI adalah singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. PAFI adalah organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia. Didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta, PAFI memiliki peran penting dalam pengembangan dan pengawasan praktik kefarmasian di Indonesia

Dikutip dari pafipcpontianak.org , Organisasi PAFI baru memulai eksistensinya beberapa dekade kemudian, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan farmasi yang berkualitas di daerah tersebut. Kabupaten Pontianak adalah sebuah kabupaten yang sebelumnya bernama Kabupaten Mempawah, tetapi telah berubah nama menjadi Kabupaten Mempawah pada tahun 2014.

Pada tahun 2007, Kabupaten Mempawah dimekarkan dengan membentuk Kabupaten Kubu Raya berdasarkan Undang-undang Nomor 35 tahun 2007. Kabupaten Pontianak memiliki beberapa universitas yang membantu inovasi dan edukasi kesehatan seperti Universitas Tanjungpura (UNTAN), Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak), Universitas Panca Bhakti (UPB) yang membantu pengembangan pendidikan kesehatan.

Kehadiran PAFI Kota Pontianak dan Universitas menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan farmasi lokal, dengan fokus pada penguatan keterampilan dan pengetahuan ahli farmasi setempat. 

Bagaimana Pengembangan Pendidikan Farmasi di Kabupaten Pontianak?

(Foto oleh Siarhei Khaletski dari iStockphoto)
Dikutip dari pafipcpontianak.orgPengembang farmasi di Kabupaten Pontianak, yang sebelumnya bernama Kabupaten Mempawah, tidak memiliki informasi spesifik tentang kegiatan pengembang farmasi yang dilakukan secara langsung oleh pemerintah daerah atau organisasi PAFI. 

Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan pengembangan kesehatan dan farmasi di wilayah tersebut:

1. Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak

Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak bertanggung jawab atas pengelolaan kesehatan di wilayah tersebut. Mereka melakukan berbagai program kesehatan, termasuk pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan dasar, dan promosi kesehatan. Meskipun tidak ada informasi langsung tentang pengembang farmasi, kegiatan-kegiatan ini dapat dianggap sebagai bentuk dukungan yang signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas obat-obatan bagi masyarakat.

2. Penggunaan Obat Generik

Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak mendorong penggunaan obat generik sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan peran farmasis dalam sistem kesehatan nasional. Mereka menekankan pentingnya peran farmasis dalam memberikan edukasi tentang keamanan dan efikasi obat generik serta mendorong kepatuhan pasien terhadap regimen pengobatan.

3. Edukasi dan Promosi Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak juga melakukan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Mereka menyebarkan informasi tentang pentingnya penggunaan obat yang tepat, bahaya obat palsu, dan pentingnya kepatuhan terhadap resep dokter. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai media dan kegiatan sosial.

4. Ketersediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak berusaha meningkatkan ketersediaan farmasi dan alat kesehatan di wilayah tersebut. Hal ini termasuk pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

5. Kerjasama dengan Lintas Sektor

Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak bekerja sama dengan lintas sektor seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana untuk memperoleh data yang lengkap dan akurat tentang kebutuhan kesehatan masyarakat. Hal ini membantu dalam perencanaan dan implementasi program kesehatan yang lebih efektif.

Dengan demikian, pengembangan kesehatan dan farmasi di Kabupaten Pontianak dibantu oleh PAFI dan dikelola secara terintegrasi oleh Dinas Kesehatan, yang berfokus pada pengelolaan stok obat, pelayanan kesehatan dasar, edukasi dan promosi kesehatan, serta ketersediaan farmasi dan alat kesehatan. 

Bagaimana Peran Universitas dan PAFI dalam Pengembangan Obat-obatan di Kabupaten Pontianak?

(Foto oleh sanjeri dari iStockphoto)
Dikutip dari pafipcpontianak.orgUniversitas lokal di Kabupaten Pontianak, seperti Universitas Tanjungpura (UNTAN), Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak), dan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), berperan penting dalam pengembangan obat-obatan melalui berbagai cara, meskipun tidak secara langsung terlibat dalam distribusi atau pengembangan obat-obatan. Berikut adalah beberapa cara di mana universitas-universitas ini berkontribusi:

1. Pendidikan dan Penelitian

Pendidikan Farmasi: Universitas Tanjungpura memiliki Fakultas Kedokteran yang menawarkan program studi di bidang farmasi. Program ini membantu menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten dan berkualitas, termasuk farmasis yang dapat berperan dalam pengembangan dan penggunaan obat-obatan yang aman dan efektif.

Penelitian Ilmiah: Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Universitas Tanjungpura juga melakukan penelitian ilmiah yang relevan dengan kesehatan dan farmasi. Penelitian ini dapat membantu dalam pengembangan obat-obatan baru atau peningkatan efektivitas penggunaan obat-obatan yang sudah ada.

2. Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi Masyarakat: Universitas-universitas di Pontianak sering melakukan kegiatan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Mereka menyebarkan informasi tentang pentingnya penggunaan obat yang tepat, bahaya obat palsu, dan pentingnya kepatuhan terhadap resep dokter. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai media dan kegiatan sosial.

3. Kerjasama dengan Lintas Sektor

Kerjasama dengan Dinas Kesehatan: Universitas-universitas di Pontianak sering bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pontianak untuk memperoleh data yang lengkap dan akurat tentang kebutuhan kesehatan masyarakat. Hal ini membantu dalam perencanaan dan implementasi program kesehatan yang lebih efektif, termasuk program yang terkait dengan pengembangan dan penggunaan obat-obatan.

Dengan demikian, universitas lokal di Kabupaten Pontianak berperan penting dalam pengembangan kesehatan dan farmasi melalui pendidikan, penelitian, edukasi, dan kerjasama dengan lintas sektor. Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam distribusi atau pengembangan obat-obatan, kegiatan-kegiatan ini dapat dianggap sebagai bentuk dukungan yang signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas obat-obatan bagi masyarakat.

Media Sosial, Produk dan Merchandise dari PAFI Kota Pontianak

(Foto Koleksi Merchandise dari pafipcpontianak.org)
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Pontianak menyediakan merchandise melalui platform yang terintegrasi dengan pusat PAFI. Merchandise merupakan bingkisan atau parcel unik yang di produksi oleh PAFI Kota Pontianak seperti Atribut Kesehatan, Aneka Topi, Aneka Sirup Herbal dan Sambal.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan terutama dunia Farmasi, PAFI Kota Pontianak siap untuk membantu Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami.


Alamat : Bansir Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat

Email: admin@pafi.id

Telp: +021 4211186

Next Post Previous Post