PAFI adalah singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. PAFI adalah organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia. Didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta, PAFI memiliki peran penting dalam pengembangan dan pengawasan praktik kefarmasian di Indonesia
Dikutip dari pcpafisingkawang.org, Organisasi PAFI baru memulai eksistensinya beberapa dekade kemudian, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan farmasi yang berkualitas di daerah tersebut. Kehadiran PAFI di seluruh Indonesia menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan farmasi lokal, dengan fokus pada penguatan keterampilan dan pengetahuan ahli farmasi setempat.
Singkawang adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Mayoritas penduduk Singkawang adalah keturunan Tionghoa Hakka, Dayak, dan Melayu, sehingga sering disebut sebagai "Tidayu". Singkawang dikenal karena kerukunan antar umat beragama yang sangat tinggi, sehingga dinobatkan sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia pada tahun 2018 oleh Setara Institute.
Singkawang juga dikenal sebagai Kota Amoy dan Kota Seribu Kelenteng karena banyaknya kelenteng di kota ini Kesehatan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, dipantau dan dikelola oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang. Organisasi PAFI turut serta dalam membantu distribusi obat-obatan.
Apa saja Peran Farmasi di Kota Singkawang?
Dikutip dari
pcpafisingkawang.org, Peran farmasi di Kota Singkawang meliputi beberapa aspek penting dalam pengelolaan kesehatan masyarakat. Berikut adalah beberapa peran farmasi yang teridentifikasi:
1. Pelayanan Kefarmasian
Kota Singkawang memiliki standar pelayanan kefarmasian yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016. Meskipun demikian, penerapannya belum sepenuhnya dilaksanakan, dengan persentase rata-rata 77% dalam pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai.
Pelayanan farmasi klinik di Singkawang masih memiliki beberapa kegiatan yang belum sepenuhnya dilakukan, seperti pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat (PIO), konseling, pelayanan kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care), pemantauan terapi obat, dan monitoring efek samping obat.
2. Sumber Daya Kefarmasian
Sebagian besar pelaksanaan pelayanan farmasi klinik di Singkawang dilakukan oleh Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) di bawah tanggung jawab Apoteker. Namun, tidak semua Apoteker berada di Apotek dan memberikan pelayanan farmasi klinik karena keterbatasan waktu dan beberapa Apoteker memiliki pekerjaan di tempat lain.
3. Pengendalian Makanan dan Minuman
Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang juga meliputi pengendalian makanan dan minuman, serta alat, sarana, dan prasarana kesehatan.
4. Jaminan Kesehatan
Jaminan Kesehatan Gratis: Kota Singkawang menawarkan jaminan kesehatan gratis bagi penduduknya tanpa dipungut biaya, dengan persyaratan seperti fotocopy KK dan KTP suami istri, SKTM dari kelurahan, dan daftar isian verifikasi indikator fakir miskin dan tidak mampu.
Dengan demikian, peran farmasi di Kota Singkawang melibatkan pengelolaan sediaan farmasi, pelayanan farmasi klinik, pengendalian makanan dan minuman, serta jaminan kesehatan bagi masyarakat. Meskipun ada beberapa keterbatasan dalam penerapan standar pelayanan kefarmasian, upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terus dilakukan.
Bagaimana Peran Organisasi Kesehatan PAFI Membantu Masyarakat Kota Singkawang?
Dikutip dari
pcpafisingkawang.org, Organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) di Kota Singkawang memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui berbagai inisiatif dan program. Berikut adalah beberapa cara PAFI membantu masyarakat di Singkawang:
1. Peningkatan Kompetensi Tenaga Farmasi
PAFI Kota Singkawang berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi anggotanya melalui pelatihan, seminar, dan kegiatan ilmiah lainnya. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa tenaga farmasi di daerah ini memiliki pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam praktik farmasi.
2. Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik
Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga farmasi, PAFI berkontribusi pada peningkatan pelayanan kesehatan di masyarakat. Hal ini termasuk pengkajian resep, dispensing, dan konseling kepada pasien, yang merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang komprehensif.
3. Pengembangan Program Kesehatan
PAFI juga terlibat dalam merancang dan mengimplementasikan program-program kesehatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Singkawang. Ini mencakup upaya untuk meningkatkan akses terhadap obat-obatan dan layanan kesehatan yang berkualitas.
4. Kemitraan dengan Dinas Kesehatan
PAFI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Singkawang untuk mempromosikan kebijakan kesehatan yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Kerja sama ini membantu dalam pelaksanaan program-program kesehatan yang lebih efektif dan terkoordinasi.
5. Promosi Toleransi dan Kerukunan
PAFI Kota Singkawang berkontribusi pada kerukunan antar umat beragama dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi dalam setiap aktivitasnya, sejalan dengan karakteristik kota yang dikenal sebagai "Kota Tertoleran" di Indonesia.
Dengan berbagai inisiatif ini, PAFI Kota Singkawang tidak hanya berfokus pada pengembangan profesionalisme tenaga farmasi, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Media Sosial, Produk dan Merchandise dari PAFI Kota Singkawang
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Singkawang menyediakan merchandise melalui platform yang terintegrasi dengan pusat PAFI. Merchandise merupakan bingkisan atau parcel unik yang di produksi oleh PAFI Indonesia seperti Atribut Kesehatan, Aneka Topi, Aneka Sirup Herbal dan Sambal.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan terutama dunia Farmasi, PAFI Kota Singkawang siap untuk membantu Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Email: admin@pafi.id
Telp: +021 4211186