Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan. Setiap lembar saham mewakili klaim atas bagian tertentu dari aset dan pendapatan perusahaan, memberikan hak kepada pemegang saham untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan perusahaan dan menerima pembagian dividen.
Dikutip dari Blog Bisikan Cuan, saham berfungsi sebagai instrumen investasi yang memungkinkan individu atau lembaga untuk berpartisipasi dalam modal perusahaan. Dengan membeli saham, investor tidak hanya memperoleh potensi keuntungan dari kenaikan harga saham, tetapi juga hak untuk mendapatkan dividen yang dibagikan oleh perusahaan.
Proses investasi dimulai ketika perusahaan menerbitkan saham melalui bursa efek, biasanya setelah melakukan penawaran umum perdana (IPO).
Apa saja Fungsi Saham?
Saham dapat menghasilkan cuan dan tentu saja memiliki fungsi tertentu. Saham memiliki beberapa fungsi penting di pasar keuangan, antara lain:
1. Indikator Kinerja Perusahaan
Fluktuasi harga saham mencerminkan keyakinan pasar terhadap potensi kinerja perusahaan di masa depan.
2. Opsi Investasi
Saham menyediakan peluang bagi investor untuk meraih keuntungan dari pertumbuhan perusahaan yang terdaftar di bursa.
3. Sumber Pembiayaan
Perusahaan dapat menerbitkan saham untuk mendapatkan dana yang diperlukan untuk pengembangan dan proyek baru.
Apakah membeli saham benar-benar menguntungkan?
Membeli saham bisa menjadi cuan dan investasi yang menguntungkan, tetapi hasilnya sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk strategi investasi, kondisi pasar, dan profil risiko investor. Berikut adalah keuntungan untuk investasi saham:
1. Capital Gain
Salah satu keuntungan utama dari investasi saham adalah potensi capital gain, yaitu keuntungan yang diperoleh ketika saham dijual dengan harga lebih tinggi daripada harga beli. Misalnya, jika Anda membeli saham seharga Rp10.000 dan menjualnya seharga Rp15.000, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp5.000 per lembar.
2. Dividen
Pemegang saham berhak menerima dividen, yaitu bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividen ini dapat berupa uang tunai atau saham tambahan dan biasanya dibagikan secara berkala. Perusahaan yang memiliki kinerja baik cenderung membagikan dividen secara rutin, memberikan sumber pendapatan pasif bagi investor.
3. Likuiditas Tinggi
Saham merupakan aset yang likuid, artinya mudah untuk dibeli dan dijual di pasar bursa. Ini memungkinkan investor untuk dengan cepat mengakses dana mereka jika diperlukan.
4. Diversifikasi Portofolio
Dengan berinvestasi di berbagai saham dari sektor yang berbeda, investor dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan secara keseluruhan
Secara keseluruhan, membeli saham bisa sangat menguntungkan jika dilakukan dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang baik tentang risiko yang terlibat. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan tujuan investasi jangka panjang sebelum memasuki pasar saham.