Contoh Soal Tes Bakat Skolastik LPDP 2024 dan Jawabannya

 

(Foto Halaman Website dari lpdp.kemenkeu.go.id/)

Contoh soal tes bakat skolastik LPDP 2023 berikut ini bisa menjadi salah satu bahan buat persiapan menghadapi seleksi tahap 2 Beasiswa LPDP. Sebelum mengikuti seleksi bakat skolastik, para peserta terlebih dahulu harus dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi Beasiswa LPDP tahap 2

Tes bakat skolastik merupakan salah satu dari 3 jenis seleksi dalam penerimaan program Beasiswa LPDP 2023. Dua lainnya adalah seleksi administrasi dan seleksi substansi.

Adapun tes bakat skolastik adalah seleksi yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelegensi peserta ujian secara umum. Tes skolastik untuk mengukur bakat dasar dari peserta yang bukan merupakan hasil kegiatan pembelajaran akademik.

Tes bakat skolastik berbeda dari tes potensi akademik (TPA). TPA lebih menekankan pada pengujian terhadap kemampuan dasar akademik seseorang. Maka itu, tingkat kesulitan 2 jenis tes ini pun tidak sama.

Contoh Soal Tes Bakat Skolastik LPDP dan Jawaban

Dalam seleksi Beasiswa LPDP, materi tes bakat skolastik biasanya terkelompok setidaknya dalam 3 kategori. Ketiganya adalah Penalaran Verbal, Penalaran Numerik, dan Pemecahan Masalah.

Untuk melakukan persiapan sebelum mengikuti seleksi itu, terdapat banyak contoh soal tes bakat skolastik yang bisa dipelajari. Misalnya ialah dengan mempelajari soal-soal TPA Bappenas, TIU CPNS, TPA Pascasarjana, dan lain sebagainya.

Berikut ini beberapa contoh soal tes bakat skolastik LPDP beserta jawabannya.

I. Tes Padanan Kata (Sinonim)

1. SUBSTANSI =

a. nyata

b. fakta

c. maksud

d. inti

e. isi

Jawaban : D

2. ADAPTASI =

a. tetap

b. penyesuaian

c. pilihan

d. perencanaan

e. perubahan

Jawaban : B

3. KULMINASI =

a. Keadaan emosi seseorang

b. Tempat untuk mendinginkan

c. Sumbu bumi

d. Panas terik matahari

e. Tingkatan yang tertinggi

Jawaban : E

4. EKSKAVASI =

a. Pengeboran

b. Pemindahan

c. Penggalian

d. Penyulingan

e. Pengangkutan

Jawaban : C

II. Tes Lawan Kata (Antonim)

5. NISBI X

a. Benar

b. Penting

c. Harus

d. Mutlak

e. Pasti

Jawaban : D

6. DISKREPANSI X

a. Kecocokan

b. Ketimpangan

c. Keterkaitan

d. Keseragaman

e. Keakraban

Jawaban: A

7. SPORADIS X

a. Sering

b. Sembarangan

c. Terukur

d. Jarang

e. Serius

Jawaban: A

8. STABIL X

a. buruk

b. insidentil

c. kuat

d. permanen

e. labil

Jawaban: E

9. VERSUS X

a. lawan

b. mitra

c. pengaruh

d. cegah

e. ancam

Jawaban: B

III. Tes Padanan Hubungan Kata (Analogi)

10. OPTIMISME : SEMANGAT = PESIMISME :

a. kegagalan

b. kekecewaan

c. kebimbangan

d. keberanian

e. keputusasaan

Jawaban : E

11. PETANI : TRAKTOR =

a. raja : kereta

b. dalang : cerita

c. dokter : mobil

d. nelayan : jaring

e. sopir : sepeda

Jawaban : D

12. MOBIL : GARASI = PESAWAT :

a. bandara

b. landasan

c. stasiun

d. pelabuhan

e. hanggar

Jawaban : E

IV. Tes Pemahaman Wacana

SMP Berdikari akan membangun lapangan basket. Padahal sudah tidak ada lagi lahan kosong di SMP Berdikari. Satu-satunya tempat yang dimungkinkan menjadi lapangan basket adalah taman sekolah. Taman itu letaknya di depan deretan kelas. Oleh para siswa, taman itu dijadikan tempat bermain saat istirahat tiba. Guru-guru dan siswa juga sering kali melakukan kegiatan pembelajaran di sana. Kepala sekolah telah memutuskan untuk mengubah taman itu menjadi lapangan basket tanpa pertimbangan dari guru dan siswa.

13. Kritik yang tepat terhadap sikap kepala sekolah seperti dalam artikel di atas adalah ...

a. Kepala sekolah perlu mengadakan dialog dengan siswa dan guru mengenai rencana pengubahan taman sekolah menjadi lapangan basket.

b. Lapangan basket juga sangat diperlukan ada baiknya taman sekolah diubah menjadi lapangan basket namun harus ditentukan waktu yang tepat.

c. Kepala sekolah perlu mempertimbangkan keputusan yang diambilnya.

d. Kepala sekolah perlu meminta pesertejuan guru dan siswa.

e. Kegiatan pembelajaran sering dilakukan oleh guru dan siswa

Jawaban : A

14. (1) Menurut ahli kependudukan, tingkat pertumbuhan secara nasional memang hanya 1,98% per tahun. (2) Namun, angka itu harus tetap diwaspadai. (3) Alasannya, usaha menurunkan tingkat pertumbuhan saat ini belum mantap, apalagi terdapat variasi pertumbuhan penduduk di berbagai daerah. (4) Mungkin ada yang jauh di atas rata-rata. (5) Kalimantan Timur, misalnya, mencapai 4,4% per tahun, pulau Sumatera 2,67%, sementara daerah-daerah yang program KB-nya berhasil seperti pulau Jawa hanya 1,6%.

Kalimat yang bukan termasuk opini dalam paragraf di atas adalah nomor....

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

e. (5)

Jawaban : E

15. Baca teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 15 dan 16

Pemerintah Kabupaten Malang saat ini tengah mencari investor untuk membangun pabrik semen di kawasan Malang Selatan. Diperkirakan, investasi pabrik mencapai Rp. 1,4 triliun.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya mineral Kabupaten Malang Budi Iswoyo, Pemkab Malang merasa tidak sanggup menandainya. “Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan suntikan dana dari pihak ketiga yang berminat menanamkan investasinya disini,“ ujarnya, Jum’at (13/1).

Saat ini, Budi menerangkan pihaknya sudah mempresentasikan rencana mendirikan pabrik tersebut ke beberapa pengusaha semen di Sulawesi melalui PT. Semen Gresik. Namun sejauh ini belum ada yang dapat memberikan kepastian.

Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan, potensi batu kapur yang merupakan bahan utama semen ini terdapat di lima kecamatan di Kabupaten Malang, yaitu di kecamatan Sumbermanjing wetan, Gedangan, Dampit dan Pagak.

Sekretaris Asosiasi Perusahaan Tambang (APERTAM) Jawa Timur MH. Hudin Al-sonny YPE mengatakan bahwa sebelum memikirkan tentang pendirian pabrik semen, Pemkab Malang seharusnya mendahulukan pembangunan pelabuhan di Malang Selatan. Pelabuhan ini sangat penting peranannya baik dalam hal bongkar muat batu bara sebagai bahan bakar pabrik, maupun transportasi hasil produksi pabrik. (KOMPAS, 14/1/2006)

15. Pokok pikiran yang dapat disimpulkan dari wacana diatas adalah :

a. kebutuhan dana investasi Pemkab Malang

b. daerah penghasil kapur di Kabupaten Malang

c. rencana Pemkab Malang membangun pabrik semen di kawasan Malang Selatan.

d. tata ruang daerah sentra produksi di Kab. Malang

e. kebutuhan investasi mencapai Rp. 1,4 triliun.

Jawaban : C

16. Arti kata “produksi” dalam wacana di atas adalah:

a. proses pengolahan batu kapur menjadi semen

b. pembangunan pabrik semen di Malang Selatan

c. penawaran rencana Pemkab Malang untuk membangun pabrik semen ke pihak ketiga

d. pengangkutan batu bara sebagai bahan bakar pabrik

e. ketidakmampuan Pemkab Malang mendanai pembangunan pabrik semen.

Jawaban : A

V. Tes Aritmatika dan Konsep Aljabar

17. Doni membeli sepatu sebanyak 20 pasang dengan harga masing-masing Rp35.000,- per pasang. 20% dari sepatu itu dijual dengan kerugian 10% dan sisanya dijual dengan keuntungan 50%, berapa jumlah uang yang diterima Ahmad dari keseluruhan penjualan sepatu tersebut?

a. Rp. 500.000,-

b. Rp. 750.000,-

c. Rp. 926.000,-

d. Rp. 966.000,-

e. Rp. 1.000.000,-

Jawaban : D

18. Jika x adalah sisi bujur sangkar yang luasnya 100 cm2 dan y = alas segitiga siku-siku yang luasnya 150 cm2 dengan tinggi 2x, berapakah nilai 2xy?

a. 100

b. 225

c. 300

d. 325

e. 360

Jawaban : C

19. Nilai rata-rata ujian matematika 39 orang siswa adalah 45. Jika nilai Toni, seorang siswa lainnya digabungkan dengan kelompok tersebut, nilai rata-rata menjadi 46. Hal ini berarti nilai ujian Toni adalah...

a. 47

b. 51

c. 85

d. 90

e. 92

Jawaban : C

VI. Tes Penalaran Logis

20. Anton lebih kaya daripada Beni, tetapi tidak lebih kaya dari Doni. Nita lebih kaya dari Doni. Pernyataan yang tepat adalah ...

a. Anton sekaya Nita

b. Beni lebih kaya daripada Doni

c. Doni lebih kaya dari Beni

d. Anton lebih kaya dari Nita

e. Beni sekaya Doni

Jawaban: D

21. Suatu keluarga mempunyai 4 orang anak yang bergelar sarjana. A memperoleh gelar sarjana sesudah C, B menjadi sarjana sebelum D dan bersamaan dengan A. Siapakah yang menjadi sarjana yang paling awal ?

a. A

b. B

c. C

d. D

e. A dan B

Jawaban : C

22. Jika M = T maka M tidak sama dengan C. Bila B = M, maka?

a. Bila B = M maka B = T

b. Bila B = C maka B tidak sama dengan T

c. Bila B = C maka B tidak sama dengan T

d. Bila B = C maka B = M = T

e. M = C= B tidak sama dengan T

Jawaban: A.

23. Jika semua orang yang suka bermain sepak bola juga suka bermain basket, dan semua orang yang suka bermain basket juga suka bermain voli, kesimpulan yang benar adalah....

a. Semua orang yang suka bermain sepak bola juga suka bermain voli

b. Semua orang yang suka bermain voli juga suka bermain basket

c. Beberapa orang yang suka bermain sepak bola tidak suka bermain basket

d. Beberapa orang yang suka bermain voli tidak suka bermain basket

Jawaban: A.

24. Jika semua buku di rak A adalah novel dan semua novel di rak A adalah fiksi, kesimpulan yang benar adalah…

a. Beberapa fiksi bukan novel

b. Semua fiksi di rak A adalah novel

c. Beberapa novel bukan fiksi

d. Semua buku di rak A adalah fiksi

Jawaban: D

25. Jika semua orang yang suka bermain sepak bola juga suka bermain basket dan semua orang yang suka bermain basket juga suka bermain voli, kesimpulan yang benar adalah…

a. Semua orang yang suka bermain sepak bola juga suka bermain voli

b. Semua orang yang suka bermain voli juga suka bermain basket

c. Beberapa orang yang suka bermain sepak bola tidak suka bermain basket

d. Beberapa orang yang suka bermain voli tidak suka bermain basket

Jawaban: A.

Next Post Previous Post