IHSG Masih Dalam Keadaan Buruk, Sabtu 16 November Ditutup Turun 0,74%

IHSG Masih Dalam Keadaan Buruk, Sabtu 16 November Ditutup Turun 0,74%
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memangkas koreksinya pada akhir perdagangan Sabtu (16/11/2024), setelah sempat ambles 1% lebih hingga kembali ke level psikologis 7.100.

IHSG ditutup melemah 0,74% ke posisi 7.161,25. Pada sesi I hari ini, IHSG sempat ambles lebih dari 1%. Kemudian di sesi II, IHSG berhasil memangkas koreksinya. Sayangnya, IHSG tak berhasil untuk bertahan di level psikologis 7.200.

Nilai transaksi indeks pada hari ini mencapai sekitar Rp 11 triliun dengan melibatkan 48 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 198 saham terapresiasi, 393 saham terkoreksi, dan 196 saham stagnan.

Terpantau hampir seluruh sektor berada di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, dengan sektor bahan baku dan konsumer non-primer menjadi penekan terbesar yakni mencapai 1,92% dan 1,38%. Namun, sektor industri menjadi satu-satunya yang berhasil menghijau yakni mencapai 0,49%.

Sementara dari sisi saham, emiten pertambangan Grup Salim PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi penekan terbesar IHSG pada akhir perdagangan hari ini yakni mencapai 6,1 indeks poin.

Selain itu, ada emiten konglomerasi Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan emiten perbankan Himbara raksasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang juga membebani IHSG masing-masing sebesat 5,6 dan 2,9 indeks poin.

IHSG kembali merana setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) mengindikasikan tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuannya. Hal ini membuat pelaku pasar global khawatir bahwa jalur pemangkasan suku bunga akan berakhir.

Chairman The Fed Jerome Powell, mengisyaratakan The Fed akan memperlambat pemangkasan suku bunga. Kondisi ini didasari bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang kuat. The Fed bahkan mengatakan pertumbuhan ekonomi AS menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Tertarik membeli saham, Anda dapat membeli saham melalui laman Stockbit, Bibit dan platform resmi lainnya
 

Next Post Previous Post