Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Rabu 13 November 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.826

 

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Rabu 13 November 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.826
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)

Mata uang rupiah diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (13/11/2024) dibayangi tren penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.781 per dolar AS. Rupiah turun 92 poin atau 0,59% saat indeks dolar AS terpantau menguat 0,31% ke posisi 105,782. 

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,07%, dolar Singapura melemah sebesar 0,25%, baht Thailand melemah 0,74%, dan yuan China melemah 0,21%. 

Selanjutnya, peso Filipina melemah 0,37%, won Korea melemah 0,46%, ringgit Malaysia melemah 0,61%, dolar Taiwan melemah 0,34%, dolar Hong Kong melemah 0,03%, dan rupee India melemah 0,02% per dolar AS.

Kurs Dolar Bank BCA

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif tetapi berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.770-Rp15.880 per dolar AS pada hari ini. Ibrahim memaparkan sejumlah sentimen yang mempengaruhi gerak nilai tukar rupiah pada hari ini. Saat ini, ungkapnya, pasar sedang bertaruh dengan kebijakan inflasi di bawah Trump yang akan mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka panjang.

Dia mengatakan bahwa dolar melesat ke level tertinggi pekan ini, sedangkan yield US Treasury juga bergerak naik. Sikap proteksionis Trump terhadap perdagangan dan imigrasi diperkirakan akan menjadi faktor inflasi yang lebih tinggi. 

Menurutnya, fokus pekan ini adalah pada data inflasi indeks harga konsumen AS yang diperkirakan akan menunjukkan inflasi tetap stabil pada Oktober. Pembacaan tersebut juga kemungkinan akan menjadi faktor ekspektasi terhadap suku bunga.
Next Post Previous Post