Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Minggu 3 November 2024, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 15.849

 

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)

Rupiah terpantau keok pekan ini akibat dolar Amerika Serikat (AS) yang perkasa di tengah penantian pasar terhadap pemilu AS dan kebijakan moneter the Fed.

Melansir Refinitiv, pada perdagangan hari ini, minggu 3 november 2024, mata uang Garuda berakhir di posisi Rp15.849/US$. Dalam sehari rupiah koreksi 0,16% yang mengakumulasi depresiasi sepanjang pekan sebanyak 0,51%. Pelemahan sepanjang pekan ini terhitung menjadi dua minggu beruntun rupiah masih betah dalam zona merah.

Dari dalam negeri, pergerakan rupiah yang cenderung melemah juga terjadi di tengah inflasi tipis yang tercatat pada Oktober 2024. Inflasi sebesar 0,08% (mtm) pada bulan tersebut dipicu oleh kenaikan harga komoditas pangan, terutama emas perhiasan, lauk-pauk, dan minyak goreng.

(Foto kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)

Hal ini memberikan tekanan pada rupiah, yang turut dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap tekanan harga di dalam negeri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti menjelaskan bahwa inflasi Oktober mengakhiri tren deflasi yang berlangsung selama lima bulan berturut-turut.

Dengan inflasi tahunan sebesar 1,71% dan inflasi kalender (year to date) sebesar 0,82%, pasar menjadi lebih waspada terhadap potensi kenaikan harga di masa mendatang, terutama pada sektor pangan. Sebanyak 28 dari 38 provinsi di Indonesia mencatatkan inflasi pada Oktober, dengan inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65%.

Next Post Previous Post