Manfaat Keanggotaan RI Dalam BRICS Terhadap Ketahanan Energi Nasional
(Foto Konferensi Tingkat Tinggi BRICS di Kazan, Rusia) |
Kelompok ini mulai resmi berdiri pada tahun 2009 dan telah berkembang menjadi platform utama bagi negara berkembang untuk mempengaruhi kebijakan global serta melawan dominasi ekonomi Barat, terutama di lembaga seperti PBB dan WTO. Dengan lebih dari 3,27 miliar orang, BRICS memiliki kekuatan ekonomi yang besar dan pada 2023 mencapai sekitar 35% dari PDB dunia.
Penyebab Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS
1. Pengaruh Internasional yang Lebih Besar
Bergabung dengan BRICS dapat membantu Indonesia memperluas pengaruhnya dalam kebijakan internasional. BRICS dikenal mendukung keseimbangan global yang lebih adil dan memberikan negara berkembang suara dalam masalah-masalah penting seperti perubahan iklim dan reformasi ekonomi
2. Diversifikasi Ekonomi dan Pasar Ekspor
Melalui kemitraan dengan BRICS, Indonesia dapat mengakses pasar baru dan memperluas ekspor di luar pasar tradisionalnya. BRICS, yang mencakup beberapa negara dengan perekonomian besar seperti China dan India, menawarkan peluang ekspor yang sangat luas bagi produk-produk Indonesia.
3. Akses ke Pendanaan Alternatif
BRICS mendirikan New Development Bank (NDB) untuk mendanai proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara anggotanya. Dengan bergabung, Indonesia dapat memperoleh pendanaan untuk proyek besar tanpa bergantung sepenuhnya pada lembaga keuangan tradisional seperti Bank Dunia.
4. Kemitraan dan Advokasi Kebijakan untuk Negara Berkembang
Bergabung dengan BRICS memberikan Indonesia peluang untuk memperjuangkan kebijakan yang menguntungkan negara berkembang. Kerja sama dengan BRICS akan memperkuat posisi Indonesia dalam advokasi kebijakan global yang lebih adil, seperti isu-isu perdagangan, lingkungan, dan kesetaraan ekonomi.
Keuntungan bagi Indonesia Menjadi Anggota BRICS
1. Akses ke Pasar Ekspor Lebih Luas
Dengan anggota seperti India dan China yang memiliki populasi besar, Indonesia akan mendapatkan akses ke pasar baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor.
2. Pengurangan Ketergantungan pada Negara Barat
Bergabung dengan BRICS berarti Indonesia dapat mengurangi ketergantungannya pada negara-negara Barat untuk kemitraan ekonomi. Hal ini dapat membantu memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia terhadap perubahan kebijakan atau krisis di negara-negara Barat.
3. Pendanaan Infrastruktur untuk Pembangunan Ekonomi Daerah
New Development Bank BRICS memungkinkan negara-negara anggota untuk mendapatkan pendanaan infrastruktur tanpa ketergantungan tinggi pada dolar AS. Ini penting bagi Indonesia untuk membiayai proyek infrastruktur yang dapat mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah yang membutuhkan.
4. Peningkatan Posisi Strategis Indonesia di Dunia
Dengan bergabung dalam aliansi seperti BRICS, posisi Indonesia di kancah internasional akan meningkat. Indonesia akan memiliki kesempatan untuk memengaruhi kebijakan global yang lebih adil dan berkelanjutan, sejalan dengan visi negara dalam menciptakan tatanan dunia yang seimbang.
Keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekonomi dan pengaruh internasionalnya.