Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Rabu 29 Januari 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.241

 

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Rabu 29 Januari 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.241
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Google Finansial)
Kurs dolar merujuk pada nilai tukar antara mata uang dolar Amerika Serikat (USD) dan mata uang lainnya, seperti rupiah Indonesia (IDR). Kurs ini merupakan indikator penting dalam perdagangan internasional dan ekonomi, karena menentukan berapa banyak mata uang lokal yang diperlukan untuk membeli satu unit dolar.

Pengertian Kurs

Kurs adalah perbandingan nilai suatu mata uang dengan mata uang negara lain. Dalam konteks ini, kurs dolar menunjukkan harga relatif antara USD dan IDR. Misalnya, jika kurs dolar terhadap rupiah adalah 1 USD = Rp14.000, maka untuk mendapatkan satu dolar, seseorang perlu menukarkan Rp14.000.

Rupiah Masih Lesu pada Dolar

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)
Pelemahan rupiah selama periode 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, kebanyakan adalah karena faktor eksternal. Setelah investor cenderung ‘tenang’ pasca mendapati wajah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang ditetapkan dengan defisit sebesar 2,53% dari Produk Domestik Bruto (PDB), rupiah mendapat tekanan lebih banyak dari gejolak pasar global terutama ketika Donald Trump terpilih lagi menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada awal November 2024. 

Turbulensi pasar global memicu dana asing keluar masuk dari pasar domestik sehingga memantik volatilitas nilai tukar berikut harga aset-aset seperti saham dan surat utang negara. Meski, sepanjang tahun lalu investor asing masih mencetak net buy di pasar keuangan domestik yaitu Rp 15,74 triliun di pasar saham, Rp 34,59 triliun di pasar Surat Berharga Negara, dan Rp 161,99 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). 

Bila dihitung sejak awal tahun ini, modal asing masih mencetak posisi net sell atau jual bersih di pasar keuangan domestik. Per 23 Januari, investor asing masih net sell di saham senilai Rp 2,03 triliun, lalu di SBN sebesar Rp1,91 triliun, dan di SRBI sebesar Rp2,95 triliun. 

Selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, rupiah sempat menjebol level terlemah di posisi Rp 16.365/US$ pada 17 Januari, ketika BI secara tak terduga memangkas bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%.

Kinerja pasar Surat Utang Negara (SUN) juga kurang baik. Pada perdagangan hari pertama sejak Prabowo-Gibran dilantik atau pada 21 Oktober, imbal hasil (yield) SUN tenor 10 tahun masih di kisaran 6,69%. 

Namun setelahnya cenderung naik dengan rata-rata bergerak di kisaran 6,99% dan sempat menyentuh level tertinggi pada 14 Januari lalu di posisi 7,25%. 

Next Post Previous Post