Cek Fakta: Benarkah Mie Gacoan Disegel Karena Mengandung Minyak Babi?
![]() |
(Foto Cek Fakta: Benarkah Mie Gacoan Disegel Karena Mengandung Minyak Babi?) |
Mie Gacoan dikenal karena konsep bersantap modern dengan harga terjangkau. Sempat ada polemik terkait sertifikasi halal karena nama menu yang dianggap kurang sesuai, namun masalah ini telah diatasi. Pihak Mie Gacoan menegaskan bahwa semua bahan baku yang digunakan adalah halal
Sebuah narasi melalui video yang tersebar di aplikasi WhatsApp (WA) muncul baru-baru ini. Video itu memperlihatkan sebuah gerai Mie Gacoan disegel oleh Satpol PP.
Meskipun tak dijelaskan alasan penyegelan tersebut dalam video, namun narasi pada video WA itu menyebut bahwa menu di tempat makan terkenal itu mengandung minyak babi.
Benarkah Mie Gacoan Disegel Karena Mengandung Minyak Babi?
Klaim bahwa Mie Gacoan disegel karena mengandung minyak babi adalah tidak benar. Berikut adalah fakta-fakta terkait isu tersebut:
Penyegelan karena Izin Operasional
Beberapa gerai Mie Gacoan memang pernah disegel oleh Satpol PP, tetapi penyebabnya adalah karena masalah izin operasional yang belum lengkap, bukan karena kandungan minyak babi. Penyegelan ini terjadi pada tahun 2022 dan 2023.
Sertifikasi Halal MUI
Mie Gacoan telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 22 Juni 2023. Sertifikasi ini mencakup seluruh gerai dan bahan baku yang digunakan.
Polemik Nama Menu
Sebelumnya, Mie Gacoan sempat mengalami polemik terkait sertifikasi halal karena nama-nama menu yang dianggap kurang sesuai dengan syariat Islam, seperti Mie Setan dan Es Genderuwo. Namun, masalah ini telah diatasi dengan mengubah nama menu, dan sertifikasi halal pun diberikan.
Tidak Ada Bukti Kandungan Minyak Babi
Sampai saat ini, tidak ada bukti kuat atau pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Mie Gacoan mengandung minyak babi. Manajemen Mie Gacoan juga telah menegaskan bahwa proses produksi mereka bebas dari kontaminasi babi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan Mie Gacoan disegel karena mengandung minyak babi adalah hoax. Masyarakat diimbau untuk selalu melakukan literasi informasi sebelum menyebarkan berita yang belum terverifikasi kebenarannya.