Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Minggu 23 Februari 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.310

 

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Minggu 23  Februari 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.310
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)
Nilai tukar (kurs) rupiah menguat pada pembukaan perdagangan Minggu, 23 Februari 2025. Rupiah perkasa hingga 52 poin atau 0,32 persen menjadi 16.286 per dolar AS dari sebelumnya 16.310 per dolar AS.

Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan penguatan nilai tukar atau kurs rupiah dipengaruhi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai kemungkinan mencapai kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok.

Selain itu, depresiasi dolar AS yang membuat mata uang Asia, termasuk rupiah menguat karena pernyataan Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic, yang memperkirakan bahwa pihaknya bakal memangkas suku bunga kebijakan dua kali pada 2025, kendati masih ada ketidakpastian.

“Pernyataannya meningkatkan kemungkinan Fed untuk memangkas suku bunga kebijakan lebih dari sekali tahun ini,” katanya.

Melihat faktor domestik, defisit transaksi berjalan/current account deficit (CAD) menyempit menjadi -0,32 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dari 0,56 persen dari PDB pada kuartal IV-2024, sementara CAD pada 2024 melebar dari -0,15 persen dari PDB menjadi -0,63 persen dari PDB.

“Melebarnya CAD disebabkan oleh normalisasi harga komoditas global, yang diikuti oleh pemulihan permintaan domestik,” tutur Josua.

Next Post Previous Post