Selama Ramadan 2025, Pembelajaran di Sekolah akan Dipersingkat

 

Selama Ramadan 2025, Pembelajaran di Sekolah akan Dipersingkat
(Foto Selama Ramadan 2025, Pembelajaran di Sekolah akan Dipersingkat)
Bulan Ramadan tahun 2025 diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan kalender Hijriah yang digunakan oleh Muhammadiyah dan Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia. Penetapan ini masih memerlukan konfirmasi resmi melalui sidang isbat yang diadakan oleh pemerintah untuk memastikan tanggal pasti awal puasa.

Selama Ramadan 2025, Pembelajaran di Sekolah akan Dipersingkat

Proses pembelajaran selama bulan Ramadan akan dipersingkat. Hal ini untuk menyesuaikan dengan kondisi peserta didik yang sedang menjalankan ibadah puasa. 

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pun sudah mengatur jadwal pembelajaran agar tidak terlalu membebani peserta didik. Direktur Sekolah Dasar Kemendikdasmen, Salim Somad mengatakan, bahwa proses pembelajaran harus memperhatikan kondisi peserta didik yang sedang berpuasa.

“Mari kita perkuat beberapa hal yang telah diatur dalam surat edaran bersama. Sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar, efektif dan bernilai ibadah dalam penanaman karakter peserta didik,” kata Salim, Jumat (21/2/2025).

Selain mengatur jadwal pembelajaran yang lebih singkat, poin berikutnya adalah materi pembelajaran harus tetap relevan dengan kurikulum. Serta materi juga perlu diperkaya dengan nilai-nilai tinggi dari makna ibadah di bulan Ramadhan.

Ia menambahkan, surat edaran tersebut juga memfasilitasi tenaga pendidik untuk memilih variasi metode pembelajaran sehingga peserta didik tidak mudah bosan. Bahkan mampu menjadikan proses belajar menjadi sebuah kebutuhan.

Widyaprada Direktorat Sekolah Dasar Kemendikdasmen, Abdul Halim Muharam menambahkan, praktik pembelajaran di bulan Ramadan perlu memperhatikan durasi jam pembelajaran. Termasuk jenis aktivitas (teori atau praktik), dan diintegrasikan dengan kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah.

“Di tangan gurulah menghadirkan bentuk-bentuk perhatian pembelajaran. Sehingga terdapat penyesuaian yang baik dalam melaksanakan ibadah maupun melakukan kegiatan pembelajaran,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan isi Surat Edaran Bersama Pembelajaran di bulan Ramadan 2025 sudah sesuai dengan kalender pemerintah tentang awal Ramadhan, Idul Fitri. Serta cuti bersama/libur Idul Fitri yang dilaksanakan di sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan.

Pertama, Halim menyebutkan tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga. Maupun di tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

Adapun pada tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Untuk libur bersama Idul Fitri bagi sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan ialah tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025.

Kegiatan pembelajaran di sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025. Karena itu, peran pemangku kepentingan sangat penting untuk berkoordinasi, menyosialisasikan, dan mengawasi proses pembelajaran selama bulan Ramadhan.

“Demikian juga dengan peran orang tua agar tetap memberikan bimbingan serta memantau peserta didik. Khususnya dalam melaksanakan ibadah dan pada saat belajar mandiri,” ucap Halim.

Next Post Previous Post