Pinjaman KUR BNI 2025: Panduan Lengkap Syarat dan Tabel Cicilan Terbaru
 |
| (Foto Pinjaman KUR BNI 2025: Panduan Lengkap Syarat dan Tabel Cicilan Terbaru) |
Mengapa memilih pinjaman KUR BNI?
Pinjaman KUR BNI bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin memulai bisnis ataupun mengembangkan bisnis lebih baik. Berikut beberapa alasan mengapa memilih pinjaman KUR BNI:
Fasilitas Kredit yang Luas: KUR BNI menawarkan pinjaman hingga Rp 500 juta, memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha untuk memilih jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Suku Bunga Kompetitif: Suku bunga yang ditawarkan sangat rendah, yaitu sekitar 6% per tahun, membuat biaya pinjaman lebih terjangkau bagi UMKM.
Proses Pengajuan yang Cepat dan Mudah: Persyaratan yang relatif sederhana dan proses pengajuan yang cepat memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan akses kredit dengan cepat.
Jangka Waktu Pengembalian yang Fleksibel: Tenor pinjaman yang fleksibel, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, memungkinkan pelaku usaha untuk mengatur arus kas mereka dengan lebih baik.
Tanpa Agunan untuk KUR Mikro: Bagi pelaku usaha mikro yang baru memulai, tidak diperlukan agunan tambahan, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman.
Dukungan untuk UMKM: Program ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan UMKM, yang merupakan pilar penting dalam perekonomian nasional.
Apa saja syarat dalam pinjaman KUR BNI?
Berikut adalah syarat untuk mengajukan pinjaman KUR BNI:
Syarat Umum
- Warga Negara Indonesia (WNI): Pemohon harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
- Usia Pemohon: Minimal 21 tahun atau sudah menikah jika di bawah 21 tahun.
- Status Usaha: Usaha harus sudah berjalan minimal 6 bulan dan termasuk dalam kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
- Penghasilan: Berpenghasilan tetap atau pekerja yang terkena PHK yang melakukan usaha produktif.
- Riwayat Kredit: Memiliki riwayat kualitas kredit bank yang lancar.
- Kredit Lain: Tidak sedang memiliki kredit produktif lain di perbankan, kecuali KPR atau KKB yang dalam kondisi lancar.
Dokumen yang Diperlukan
- Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi surat nikah (jika sudah menikah).
- Surat izin usaha (NIB) atau surat keterangan usaha lainnya.
- Fotokopi dokumen agunan (untuk KUR Kecil).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Syarat Khusus
- Jaminan: Tidak diperlukan untuk KUR Mikro, tetapi diperlukan untuk KUR Kecil.
- Limit Pinjaman: Maksimal Rp100 juta untuk KUR Mikro dan hingga Rp500 juta untuk KUR Kecil.
Cara mengajukan pinjaman KUR BNI
Berikut adalah cara mengajukan pinjaman KUR BNI:
Cara Mengajukan Secara Offline
- Kunjungi Kantor Cabang BNI Terdekat: Datang ke kantor cabang BNI terdekat untuk mengajukan permohonan KUR.
- Persiapkan Dokumen: Bawa dokumen yang diperlukan seperti e-KTP, Kartu Keluarga, surat nikah (jika sudah menikah), surat izin usaha (NIB), dan dokumen agunan jika diperlukan.
- Verifikasi Berkas: Petugas bank akan melakukan proses verifikasi terhadap berkas yang telah diserahkan.
- Survey dan Wawancara: Pihak bank akan melakukan survei ke lokasi usaha dan wawancara terkait bisnis yang dijalankan.
- Akad Kredit: Setelah lolos verifikasi, pemohon akan melakukan akad kredit.
- Pencairan Kredit: Pencairan kredit dapat dilakukan setelah proses ini selesai.
Cara Mengajukan Secara Online
- Kunjungi Situs Resmi BNI eForm: Buka link eform.bni.co.id/BNI_eForm/index.html atau eform.bni.co.id/BNI_eForm/disclaimerPenawaran melalui browser.
- Baca Syarat dan Ketentuan: Baca syarat dan ketentuan KUR dengan teliti.
- Centang Persetujuan: Centang tanda persetujuan persyaratan umum.
- Lengkapi Formulir: Isi BNI eForm Penawaran Pinjaman KUR dengan lengkap.
- Verifikasi: Masukkan kode captcha untuk verifikasi.
- Proses Pengajuan: Klik Proses untuk mengajukan pembiayaan kredit usaha.
- Follow-up: Pihak bank akan menghubungi lebih lanjut jika pengajuan diterima.
Dengan memenuhi syarat dan mengikuti prosedur yang ada, pelaku UMKM dapat memanfaatkan pinjaman KUR BNI untuk mengembangkan usahanya.
