Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 17 Maret 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
"Level ini merupakan level support yang sudah berhasil bertahan sejak Oktober 2021 dan pada akhir bulan lalu di-breakdown dan membentuk lower low di level 6.249 bagi IHSG," kata Dimas, Senin (17/3/2025).
Berbicara tentang potensi market pada 17-21 Maret 2025, Dimas mengimbau pelaku pasar saham untuk mencermati empat sentimen berikut agar tetap bisa mendulang cuan.
Kedua, keputusan RDG BI. Pada tanggal yang sama BI akan mengumumkan tingkat suku bunga acuannya yang berdasarkan konsensus BI diperkirakan juga akan menahannya di level saat ini 5,75%. Jika melihat indikator makro ekonomi dalam negeri, menurut Dimas pertimbangan logis sebaiknya BI tetap mempertahankan tingkat suku bunganya di level saat ini di bulan ini.
"Dua indikator yang menjadi justifikasi saya adalah nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS dan inflasi di dalam negeri. Apabila BI memangkas suku bunganya di level saat ini untuk meningkatkan inflasi pada Januari lalu, Indonesia mencatatkan deflasi pertama kali sejak Maret 2000 maka akan berdampak terhadap tekanan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS," tutur Dimas.
Dia menambahkan apabila BI meningkatkan suku bunga acuannya, hal ini cenderung berat dilakukan karena tren penurunan suku bunga yang dilakukan mayoritas bank sentral dunia, dan justru akan semakin menurunkan kemampuan daya beli masyarakat yang digambarkan melalui indikator inflasi tadi.