Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 25 April 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 25 April 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (24/4/2025) ditutup melemah sebesar 0,32% ke level 6.613. Penurunan ini dipengaruhi oleh sentimen global yang masih berhati-hati terkait kondisi ekonomi dunia, terutama ketidakpastian kebijakan moneter di Amerika Serikat dan Eropa. Namun, pada sesi pertama perdagangan Jumat, IHSG menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan menguat sekitar 0,77% ke level 6.664 dan bertahan di zona hijau hingga siang hari.

Support dan Resistance IHSG

Support: 6.530 – 6.600

Level ini menjadi zona penting bagi IHSG untuk menjaga momentum penguatan. Jika IHSG mampu bertahan di atas support ini, peluang rebound masih terbuka.

Resistance: 6.680 – 6.750

Jika IHSG mampu menembus resistance ini, maka potensi penguatan lanjutan menuju level psikologis 6.800 sangat mungkin terjadi.

Sektor-sektor yang Menguat

Beberapa sektor yang mencatat penguatan signifikan di sesi pagi ini adalah:

  • Barang Konsumer Primer: Didukung oleh permintaan domestik yang stabil dan rilis data konsumsi yang positif.
  • Barang Baku: Terangkat oleh kenaikan harga komoditas global, khususnya logam dan batu bara.
  • Properti dan Infrastruktur: Didukung oleh optimisme terhadap proyek pemerintah dan investasi swasta yang berlanjut.
  • Teknologi: Menguat seiring dengan sentimen positif terhadap inovasi dan ekspansi digital di Indonesia.

Aktivitas Perdagangan

Volume perdagangan tercatat cukup tinggi dengan nilai transaksi mencapai Rp4,97 triliun pada sesi pertama, menandakan minat investor yang cukup besar di pasar saham hari ini.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 25 April 2025

Berikut adalah rekomendasi saham dari berbagai sekuritas yang dapat menjadi perhatian investor pada perdagangan Jumat, 25 April 2025:

1. Rekomendasi dari BNI Sekuritas

📈 BRIS (Bank Syariah Indonesia): Fundamental kuat dengan pertumbuhan kredit yang stabil dan ekspansi digital banking yang agresif.

📈 ANTM (Aneka Tambang): Mendapat keuntungan dari kenaikan harga nikel dan logam lainnya di pasar global.

📈 PSAB (Pembangunan Smelter): Proyek smelter yang sedang berjalan diharapkan meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi.

📈 BRMS (Bumi Resources Minerals): Potensi kenaikan harga batu bara dan mineral mendukung kinerja perusahaan.

📈 MDKA (Merdeka Copper Gold): Prospek tambang emas dan tembaga yang menjanjikan dengan cadangan besar.

📈 PTRO (Petrosea): Perusahaan jasa pertambangan yang mendapat kontrak baru dan ekspansi proyek.

2. Rekomendasi dari BRI Danareksa Sekuritas

📈 MYOR (Mayora Indah): Konsistensi dalam inovasi produk dan ekspansi pasar domestik serta ekspor.

📈 AKRA (AKR Corporindo): Kinerja logistik dan distribusi yang solid dengan pertumbuhan volume yang stabil.

📈 SMRA (Summarecon Agung): Proyek properti yang terus berkembang dengan permintaan tinggi di segmen residensial.

3. Rekomendasi dari PT MNC Sekuritas

📈 ACES (Aspirasi Hidup Indonesia): Perusahaan retail dengan ekspansi jaringan yang agresif dan penetrasi pasar yang luas.

📈 BBTN (Bank Tabungan Negara): Fokus pada pembiayaan perumahan yang didukung oleh kebijakan pemerintah.

📈 BRMS (Bumi Resources Minerals): Melanjutkan tren positif di sektor pertambangan.

📈 UNVR (Unilever Indonesia): Produk konsumer dengan brand kuat dan distribusi luas.

4. Rekomendasi dari PT Pilarmas Investindo Sekuritas

📈 ISAT (Indosat): Peluang pertumbuhan dari peningkatan layanan data dan ekspansi jaringan 5G.

📈 ASSA (Adi Sarana Armada): Perusahaan penyewaan alat berat yang mendapat kontrak baru dari proyek infrastruktur.

📈 BBTN (Bank Tabungan Negara): Kinerja solid di sektor pembiayaan perumahan.

Saham Top Gainers di LQ45 Sesi Pertama

📈 UNVR (Unilever Indonesia): Naik 17,39%, didorong oleh rilis laporan keuangan kuartal yang positif dan permintaan produk konsumer yang kuat.

📈 PGEO (Pertamina Geothermal Energy): Naik 8,15%, mendapat sentimen positif dari peningkatan produksi energi terbarukan.

📈 MDKA (Merdeka Copper Gold): Naik 6,21%, didorong oleh prospek harga komoditas dan ekspansi tambang.

Analisis dan Strategi Investasi

Sentimen Pasar

  • Sentimen global masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG, terutama terkait kebijakan suku bunga The Fed dan kondisi geopolitik.
  • Sentimen domestik cukup positif dengan dukungan dari data ekonomi yang menunjukkan pemulihan konsumsi dan investasi.

Strategi Investasi

  • Untuk investor jangka pendek: Disarankan memanfaatkan momentum penguatan IHSG dengan fokus pada saham-saham blue chip dan sektor yang sedang naik daun seperti barang konsumer, properti, dan teknologi.
  • Untuk investor jangka panjang: Saham-saham dengan fundamental kuat dan prospek pertumbuhan yang jelas seperti BRIS, MDKA, UNVR, dan ANTM layak dipertimbangkan.
  • Manajemen risiko: Tetap gunakan stop loss dan batasi porsi investasi pada saham yang volatil untuk menghindari kerugian besar jika terjadi koreksi pasar.

Kesimpulan

Hari ini, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support di kisaran 6.530-6.600 dan resistance di kisaran 6.680-6.750. Saham-saham yang direkomendasikan berasal dari sektor perbankan, tambang, properti, konsumer, dan teknologi yang menunjukkan fundamental kuat dan potensi kenaikan harga. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap risiko koreksi dan melakukan analisa mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. 

Next Post Previous Post