Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 29 April 2025
 |
| (Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Namun, pasar global masih menunjukkan volatilitas, terutama karena investor menantikan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini. Data ini sangat penting karena dapat memengaruhi kebijakan moneter The Fed dan sentimen risiko global. Selain itu, ketegangan geopolitik dan fluktuasi harga komoditas juga menjadi faktor eksternal yang perlu diperhatikan.
Analisis Teknikal IHSG
Secara teknikal, IHSG saat ini berada di zona konsolidasi dengan level support utama di kisaran 6.585 dan 6.373, sementara resistance berada di sekitar 6.747 hingga 6.784. Indikator Stochastic RSI menunjukkan sinyal penguatan masih terbuka, namun dengan momentum yang mulai melambat, sehingga potensi penguatan IHSG hari ini diperkirakan terbatas.
Volume perdagangan yang cukup aktif menunjukkan adanya minat beli, namun investor juga berhati-hati menunggu rilis data ekonomi penting. Oleh karena itu, IHSG berpeluang menguji resistance terdekat di 6.747-6.784, namun jika tekanan jual meningkat, indeks bisa terkoreksi ke area support.
Faktor Fundamental yang Mempengaruhi IHSG
- Inflasi Indonesia: Data inflasi yang akan diumumkan awal Mei sangat dinantikan pasar. Inflasi yang terkendali akan mendukung stabilitas daya beli dan mendorong sentimen positif.
- Kebijakan Bank Indonesia: BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan untuk menjaga stabilitas ekonomi, yang dapat menjadi katalis positif bagi pasar saham.
- Harga Komoditas: Kenaikan harga komoditas seperti batu bara dan minyak berpotensi mendukung saham-saham energi dan pertambangan.
- Kinerja Emiten: Laporan keuangan kuartal I/2025 yang mulai dirilis juga akan menjadi perhatian utama investor dalam memilih saham.
Rekomendasi Saham Hari Selasa, 29 April 2025
A. Saham Blue Chip dan Bank
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- Prospek pertumbuhan kredit yang solid dan ekspansi digital banking.
- Support: Rp8.000 | Resistance: Rp8.600
- Rekomendasi: Buy on weakness
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- Kinerja yang stabil dengan fokus pada segmen UMKM.
- Support: Rp3.720 | Resistance: Rp4.050
- Rekomendasi: Speculative Buy, cocok untuk trading jangka pendek
B. Saham Energi dan Pertambangan
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- Mendapat keuntungan dari kenaikan harga batu bara global.
- Support: Rp4.000 | Resistance: Rp4.400
- Rekomendasi: Buy, dengan potensi dividen menarik
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- Prospek positif dari proyek tambang tembaga dan emas baru.
- Support: Rp3.200 | Resistance: Rp3.650
- Rekomendasi: Buy on breakout
C. Saham Konsumer dan Agribisnis
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- Permintaan produk unggas yang stabil dan ekspansi pasar ekspor.
- Support: Rp1.200 | Resistance: Rp1.350
- Rekomendasi: Accumulate
PT PP London Sumatera Tbk (LSIP)
- Kinerja agribisnis yang membaik dengan harga komoditas yang menguat.
- Support: Rp1.000 | Resistance: Rp1.150
- Rekomendasi: Buy
D. Saham Energi Baru dan Terbarukan
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- Fokus pada bahan baku baterai listrik, prospek jangka panjang cerah.
- Support: Rp304 | Resistance: Rp378
- Rekomendasi: Buy on break
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
- Perusahaan energi dengan potensi pertumbuhan dari proyek baru.
- Support: Rp5.150 | Resistance: Rp7.000
- Rekomendasi: Speculative Buy
E. Saham Sektor Teknologi dan Infrastruktur
- Saham-saham di sektor teknologi masih menarik untuk dipantau, terutama yang memiliki fundamental kuat dan inovasi produk terbaru.
- Infrastruktur juga menjadi sektor yang mendapat perhatian seiring dengan proyek pemerintah yang berjalan.
Tips Investasi untuk Hari Ini
- Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya fokus pada satu sektor saja, sebaiknya sebar investasi di beberapa sektor yang berpotensi menguat.
- Perhatikan Level Support dan Resistance: Gunakan level teknikal sebagai acuan untuk entry dan exit agar meminimalkan risiko.
- Pantau Berita Ekonomi: Data inflasi dan ketenagakerjaan AS akan sangat mempengaruhi sentimen pasar global dan domestik.
- Gunakan Strategi Trading yang Sesuai: Untuk investor jangka panjang, fokus pada fundamental saham. Untuk trader harian, manfaatkan volatilitas IHSG dan saham-saham likuid.
- Manajemen Risiko: Tetapkan stop loss untuk membatasi kerugian jika pasar bergerak tidak sesuai prediksi.
Kesimpulan
IHSG pada Selasa, 29 April 2025, berpotensi menguat terbatas dengan level resistance di kisaran 6.747-6.784, namun tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek. Sentimen pasar masih dipengaruhi oleh data ekonomi domestik dan global yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Saham-saham rekomendasi yang menarik untuk diperhatikan meliputi BBNI, BBRI, PTBA, MDKA, JPFA, LSIP, MBMA, dan RATU. Sektor energi, keuangan, dan konsumer non primer masih menjadi pendorong utama penguatan IHSG.
