7 Ide Masakan Rumahan yang Praktis, Lezat dan Bergizi, Cocok untuk Berhemat

7 Ide Masakan Rumahan yang Praktis, Lezat dan Bergizi, Cocok untuk Berhemat
Menurut informasi dari sedaprasa.id yang merupakan Portal Seputar Kuliner, Masakan rumahan adalah makanan yang dibuat dan dikonsumsi di rumah dengan tujuan menimbulkan rasa hangat, nyaman, dan sering kali memicu nostalgia atau kenangan masa kecil. Makanan ini biasanya memiliki nilai kalori tinggi, kaya karbohidrat, dan mudah disajikan. Masakan rumahan juga dikenal sebagai comfort food, yang berfungsi sebagai penenang emosi dan sering diasosiasikan dengan resep sederhana atau tradisional yang mudah dibuat dan bernilai gizi seimbang.

Di Indonesia, masakan rumahan sering berupa makanan berkuah yang hangat seperti bubur ayam, nasi goreng, mie, bakso, sate, serta sayur-sayuran dan tumisan. Masakan ini umumnya menggunakan bahan segar tanpa pengawet sehingga lebih sehat dibanding makanan cepat saji. Selain memberikan rasa nyaman, beberapa masakan rumahan juga dipercaya membantu penyembuhan, misalnya sup ayam yang dapat meringankan gejala flu.

Secara praktis, masakan rumahan meliputi berbagai jenis menu seperti gorengan, sayur-sayuran, tumisan, dan sambal balado yang mudah dibuat dan disukai banyak orang. Restoran dengan konsep masakan rumahan pun semakin populer karena mampu menghadirkan rasa dan suasana seperti makan di rumah sendiri.

Mengapa masakan rumahan lebih sehat?

Masakan rumahan dianggap lebih sehat dibandingkan masakan restoran atau makanan cepat saji karena beberapa alasan yang berkaitan dengan kontrol bahan, kebersihan, cara pengolahan, dan porsi makanan. Berikut adalah alasan mengapa masakan rumahan lebih sehat meliputi:

1. Pengaturan takaran bumbu dan nutrisi

Memasak di rumah memberi kebebasan untuk mengatur jenis dan jumlah bumbu serta bahan yang digunakan sesuai kebutuhan kesehatan. Misalnya, Anda bisa mengurangi garam dan MSG bagi penderita hipertensi, atau mengurangi gula untuk penderita diabetes. Dengan demikian, masakan rumahan cenderung mengandung lebih sedikit lemak, kalori, gula, dan garam dibandingkan masakan restoran, terutama restoran cepat saji yang sering menggunakan bahan berlebih demi cita rasa dan daya tahan makanan.

2. Menjamin kebersihan makanan

Di rumah, Anda dapat memastikan kebersihan bahan makanan dan alat masak secara langsung. Misalnya, sayuran dan buah dapat dicuci hingga benar-benar bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri berbahaya seperti E.coli dan Salmonella. Sementara di restoran, terutama yang tidak transparan, kebersihan dapur dan proses penyajian sulit dipastikan.

3. Pilihan cara mengolah yang lebih sehat

Memasak sendiri memungkinkan Anda memilih metode pengolahan yang lebih sehat, seperti mengukus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak sehat. Anda juga bisa menghindari penggunaan minyak berlebih atau bahan pengawet yang sering ditemukan pada makanan olahan dan cepat saji.

4. Pengaturan porsi makanan

Memasak di rumah memungkinkan pengaturan porsi sesuai kebutuhan tubuh, sehingga menghindari konsumsi kalori berlebihan yang umum terjadi saat makan di luar. Studi menunjukkan bahwa orang yang sering makan di luar cenderung mengonsumsi kalori lebih banyak sekitar 200 kalori per hari dibanding yang memasak sendiri.

5. Tanpa pengawet dan bahan tambahan berbahaya

Masakan rumahan biasanya menggunakan bahan segar tanpa tambahan pengawet atau bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada makanan olahan dan junk food. Ini membuat masakan rumahan lebih alami dan sehat untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.

6. Manfaat kesehatan mental

Selain manfaat fisik, memasak di rumah juga berdampak positif bagi kesehatan mental. Aktivitas memasak dapat meningkatkan kreativitas, memberikan rasa tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan. Memasak juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan diri karena mampu menyediakan makanan sehat untuk diri sendiri dan keluarga.

7. Konsumsi kalori dan nutrisi lebih seimbang

Makanan yang dimasak sendiri cenderung mengandung kalori lebih sedikit dan nutrisi lebih seimbang. Kebiasaan ini membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi.

Bagaimana menikmati masakan rumahan agar lebih nikmat?

7 Ide Masakan Rumahan yang Praktis, Lezat dan Bergizi, Cocok untuk Berhemat
Masakan rumah memang menjadi salah satu cara untuk menikmati makanan yang lebih sehat, bergizi dan mudah dibuat. Untuk menikmati masakan rumahan agar lebih nikmat, ada beberapa cara dan trik yang bisa diterapkan, baik dari segi variasi menu, penyajian, hingga cara memasak meliputi:

1. Variasikan menu masakan

Agar tidak bosan dan tetap semangat menikmati masakan rumahan, cobalah variasikan jenis dan cara pengolahan makanan. Misalnya, jika bahan dasarnya sama seperti tahu atau telur, olah dengan cara berbeda seperti tahu jamur saus tiram, sapo tahu, telur dadar, atau telur ceplok kuah asam manis. Variasi ini membuat rasa tetap menarik dan menggugah selera.

2. Gunakan bumbu dan penyedap yang tepat

Memakai bumbu segar dan penyedap alami seperti rempah-rempah, bawang putih, bawang merah, cabai, serta penyedap rasa berkualitas dapat meningkatkan aroma dan rasa masakan. Contohnya, penggunaan penyedap rasa ayam alami seperti Maggi Magic Lezat Rasa Ayam dapat membuat masakan lebih gurih dan menggugah selera.

3. Perhatikan penyajian dan tampilan

Makanan yang disajikan dengan tampilan menarik akan membuat pengalaman makan lebih menyenangkan. Misalnya, tata makanan di piring dengan rapi, buat bentuk karakter lucu untuk anak-anak, atau gunakan wadah dan piring favorit agar suasana makan di rumah terasa lebih spesial.

4. Sajikan masakan dalam kondisi hangat

Masakan rumahan akan terasa lebih nikmat jika disantap dalam kondisi hangat. Pastikan makanan baru dimasak atau dipanaskan kembali sebelum disajikan agar aroma dan teksturnya tetap optimal.

5. Sisipkan sayuran secara kreatif

Untuk menambah nilai gizi sekaligus rasa, selipkan sayuran dalam masakan favorit. Misalnya, wortel dalam siomay ayam, bayam dalam dimsum, atau tumis kangkung yang segar. Sayuran yang dimasak dengan bumbu yang tepat akan membuat masakan lebih segar dan lezat.

6. Buat menu yang mudah dan praktis

Pilih resep masakan yang mudah dan cepat dibuat agar proses memasak tidak melelahkan, sehingga Anda bisa menikmati hasilnya dengan lebih baik. Contoh masakan praktis seperti capcay, tumis kangkung, atau telur ceplok kuah asam manis bisa menjadi pilihan sehari-hari.

7. Ciptakan suasana makan yang nyaman

Nikmati masakan rumahan dalam suasana yang nyaman dan santai bersama keluarga. Suasana yang menyenangkan akan meningkatkan kenikmatan makanan dan membuat momen makan lebih bermakna.

Apa saja ide masakan rumahan yang praktis, lezat dan bergizi, cocok untuk berhemat?

7 Ide Masakan Rumahan yang Praktis, Lezat dan Bergizi, Cocok untuk Berhemat
Masakan rumahan memang lebih terasa nikmat, sehat dan mudah dibuat. Masakan rumahan juga bisa menghemat keuangan Anda. Berikut adalah 7 ide masakan rumahan yang praktis, lezat, bergizi, dan cocok untuk berhemat dengan penjelasan lengkap agar Anda bisa memasak dengan mudah tanpa menguras kantong, tetap sehat, dan memuaskan selera keluarga meliputi:

1. Tumis buncis udang

Tumis buncis udang adalah hidangan yang sangat praktis dan cepat dibuat. Buncis kaya akan serat dan vitamin, sedangkan udang memberikan sumber protein hewani yang rendah lemak. Cara memasaknya cukup mudah: tumis bawang putih hingga harum, tambahkan udang segar lalu buncis, beri sedikit garam dan merica. Masakan ini tidak memerlukan waktu lama dan bahan utamanya mudah didapat di pasar. Selain hemat, hidangan ini juga kaya nutrisi yang baik untuk menjaga stamina.

2. Sayur asem

Sayur asem adalah masakan berkuah segar yang menggunakan berbagai sayuran seperti jagung manis, labu siam, kacang panjang, melinjo, dan daun melinjo. Kuah asam segar yang berasal dari asam jawa membuat masakan ini sangat menyegarkan dan cocok disantap kapan saja. Sayur asem kaya akan serat dan vitamin dari sayuran segar, sangat baik untuk pencernaan dan menjaga keseimbangan nutrisi. Selain itu, bahan-bahannya murah dan mudah ditemukan, sehingga sangat cocok untuk berhemat.

3. Oseng tempe kacang panjang

Tempe adalah sumber protein nabati yang sangat ekonomis dan bergizi. Dipadukan dengan kacang panjang, masakan ini memberikan asupan serat dan protein yang seimbang. Cara memasaknya cukup sederhana, tumis bawang merah dan bawang putih, tambahkan tempe yang sudah dipotong dadu dan kacang panjang, beri bumbu sederhana seperti garam dan kaldu bubuk. Masakan ini sangat cocok untuk menu sehari-hari yang praktis dan hemat.

4. Telur sambal

Telur merupakan sumber protein yang murah dan mudah diolah. Telur sambal bisa dibuat dengan telur rebus atau telur goreng yang disiram sambal pedas khas Indonesia. Sambal terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, tomat, dan sedikit gula serta garam. Hidangan ini sangat sederhana, cepat dibuat, dan memberikan rasa pedas yang menggugah selera. Telur sambal cocok disantap dengan nasi hangat sebagai menu utama yang bergizi dan hemat.

5. Cah tauge dan tahu

Tauge dan tahu adalah bahan yang murah dan kaya nutrisi. Tauge kaya vitamin C dan serat, sedangkan tahu kaya protein nabati. Masakan cah tauge dan tahu cukup mudah dibuat dengan menumis bawang putih dan cabai, lalu masukkan tauge dan tahu yang sudah dipotong-potong. Tambahkan sedikit garam dan kaldu bubuk agar rasanya lebih lezat. Hidangan ini cepat matang dan cocok untuk menu sehat sehari-hari.

6. Kangkung belacan

Kangkung adalah sayuran yang sangat populer dan mudah didapat dengan harga terjangkau. Kangkung belacan adalah tumisan kangkung dengan bumbu terasi (belacan) dan cabai yang diulek halus. Rasanya gurih, pedas, dan sangat nikmat. Kangkung kaya akan serat dan vitamin, sedangkan terasi memberikan aroma khas yang menggugah selera. Masakan ini sangat cocok untuk menemani nasi putih hangat dan lauk sederhana.

7. Sup jagung sosis

Sup jagung sosis adalah hidangan hangat dan bergizi yang mudah dibuat. Jagung manis memberikan rasa manis alami dan serat, wortel menambah vitamin A, sosis sebagai sumber protein hewani, dan telur puyuh sebagai pelengkap protein. Kuah sup yang ringan dan segar cocok untuk segala usia. Proses memasaknya cukup sederhana, hanya merebus bahan-bahan dengan bumbu dasar seperti bawang putih, merica, dan garam. Sup ini cocok untuk menu keluarga yang praktis dan bernutrisi.

Kesimpulan

Masakan rumahan merupakan pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan, menghemat pengeluaran, dan tetap menikmati hidangan yang lezat dan bergizi. Dengan memasak sendiri di rumah, Anda dapat mengontrol bahan, takaran bumbu, kebersihan, serta cara pengolahan makanan sehingga menghasilkan makanan yang lebih sehat dan sesuai kebutuhan. Selain itu, memasak di rumah juga memberikan kepuasan emosional dan menciptakan suasana hangat bersama keluarga.
Next Post Previous Post