Investor dan Konglomerat Raymond Thomas Dalio Batal Gabung Danantara

Investor dan Konglomerat Raymond Thomas Dalio Batal Gabung Danantara
(Foto Investor dan Konglomerat Raymond Thomas)
Investor dan konglomerat asal Amerika Serikat, Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio, dikabarkan batal bergabung menjadi anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, meskipun sebelumnya namanya telah diumumkan sebagai bagian dari jajaran dewan penasihat pada Maret 2025.

Dalio, yang dikenal sebagai pendiri Bridgewater Associates, salah satu firma manajemen investasi terbesar di dunia, sempat hadir dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto dan para konglomerat Indonesia di Istana Negara pada Maret 2025. Pada kesempatan itu, Rosan Perkasa Roeslani, bos Danantara, memberi sinyal positif bahwa Dalio akan masuk dalam kepengurusan sebagai dewan penasihat dan sudah bersalaman dengannya.

Namun, pada akhir Mei 2025, Bloomberg mengabarkan secara eksklusif bahwa Dalio memilih untuk tidak bergabung dalam Dewan Penasihat Danantara, walaupun penunjukannya telah diumumkan secara publik. Alasan di balik keputusan ini belum diketahui karena narasumber yang mengungkapkan informasi tersebut tidak bersedia disebutkan dan Dalio sendiri menolak berkomentar melalui juru bicaranya.

Dalam presentasi Danantara kepada investor asing pada Mei 2025, nama Dalio juga sudah tidak tercantum dalam daftar dewan penasihat, yang hanya mencantumkan empat tokoh lain seperti ekonom Jeffrey Sachs dan mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra.

Singkatnya, meskipun awalnya ada harapan dan sinyal positif bahwa Ray Dalio akan bergabung sebagai dewan penasihat Danantara, pada akhirnya ia memutuskan batal bergabung tanpa alasan yang jelas diumumkan ke publik.

Next Post Previous Post