Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Jumat 23 Mei 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.306

(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)

Per Jumat, 23 Mei 2025, kurs dolar AS terhadap rupiah di Bank BCA menunjukkan penguatan rupiah yang cukup signifikan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Rupiah diperdagangkan di kisaran sekitar Rp16.320 hingga Rp16.335 per dolar AS. Penguatan ini merupakan kelanjutan dari tren positif rupiah yang mulai terlihat sejak akhir April dan sepanjang Mei 2025, di mana rupiah menguat sekitar 1,13% dibandingkan posisi akhir April.

Penguatan rupiah ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 5,5% yang memberikan sentimen positif bagi pasar keuangan domestik dan meningkatkan daya tarik aset dalam negeri bagi investor asing. Selain itu, indeks dolar AS yang melemah juga turut membantu rupiah menguat terhadap dolar.

Bank Indonesia secara aktif melakukan intervensi di pasar valuta asing melalui berbagai instrumen seperti pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Strategi ini dipadukan dengan kebijakan moneter yang mendukung pertumbuhan ekonomi domestik dan menjaga inflasi tetap terkendali.

Secara teknikal, analis memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif namun cenderung menguat di rentang Rp16.300 hingga Rp16.400 per dolar AS dalam beberapa hari ke depan, dengan potensi tekanan dari faktor eksternal seperti pergerakan dolar AS dan ketegangan geopolitik yang masih harus diwaspadai.

Dengan demikian, bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi valuta asing di Bank BCA hari ini, kurs beli dolar AS diperkirakan berada di sekitar Rp16.305 per dolar, sementara kurs jual berada di kisaran Rp16.330 hingga Rp16.335 per dolar AS. Nilai tukar ini mencerminkan kondisi pasar yang relatif stabil dan prospek ekonomi Indonesia yang masih positif di tengah dinamika global saat ini.

Kesimpulannya, hari ini rupiah menunjukkan penguatan terhadap dolar AS yang didukung oleh kebijakan moneter Bank Indonesia dan sentimen pasar yang membaik, sehingga nasabah dapat memanfaatkan kondisi ini untuk transaksi valuta asing dengan kurs yang kompetitif di Bank BCA.