Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Senin 26 Mei 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.205

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Senin 26 Mei 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.205
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)
Pada hari Senin, 26 Mei 2025, kurs dolar AS terhadap rupiah di Bank Central Asia (BCA) dan pasar secara umum menunjukkan penguatan rupiah yang signifikan. Berdasarkan data perdagangan pagi hari, rupiah menguat ke level sekitar Rp16.154–Rp16.155 per dolar AS, naik sekitar 60–62,5 poin atau setara dengan penguatan sekitar 0,37–0,39 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di kisaran Rp16.214–Rp16.217 per dolar AS.

💵 Kurs beli: Rp16.040,00 per dolar AS

💵 Kurs jual: Rp16.340,00 per dolar AS

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, memprediksi bahwa pada perdagangan hari ini rupiah akan bergerak fluktuatif namun secara keseluruhan akan menguat dan ditutup di rentang Rp16.140 hingga Rp16.220 per dolar AS. Penguatan rupiah ini didorong oleh beberapa sentimen global dan domestik, antara lain keputusan Parlemen AS yang meloloskan Rancangan Undang-Undang pemotongan pajak yang menyebabkan pelemahan dolar AS. RUU tersebut diperkirakan akan menambah utang nasional AS sekitar US$3,8 triliun dalam dekade mendatang. Selain itu, lembaga pemeringkat kredit Moody's memangkas peringkat utang AS dari Aaa menjadi Aa1, yang juga menekan dolar AS.

Dari sisi domestik, penguatan rupiah juga didukung oleh kebijakan moneter Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) dan menerapkan berbagai instrumen moneter untuk menjaga stabilitas nilai tukar, termasuk intervensi pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bahwa prospek ekonomi domestik yang sehat, inflasi terkendali, dan imbal hasil aset dalam negeri yang menarik menjadi faktor pendukung penguatan rupiah.

Secara makroekonomi, Bank Indonesia memproyeksikan rupiah akan menguat pada tahun 2025 dengan kisaran perdagangan antara Rp15.700 hingga Rp16.100 per dolar AS, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan masuknya aliran modal ke Indonesia. Sementara itu, pada perdagangan hari ini, rupiah berhasil menembus level Rp16.100-an, yang merupakan pencapaian positif setelah sebelumnya mengalami tekanan sepanjang awal tahun 2025 akibat ketegangan perdagangan global dan kebijakan tarif AS.

Next Post Previous Post