Profil Paus Leo XIV, Paus Pertama Asal Amerika Serikat
Profil Paus Leo XIV
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Ia lahir dari pasangan Louis Marius Prevost (keturunan Prancis dan Italia) dan Mildred MartÃnez (keturunan Spanyol). Prevost memiliki dua saudara laki-laki. Ia menempuh pendidikan awal di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian dan Universitas Villanova di Pennsylvania, meraih gelar Matematika pada 1977, serta belajar Filsafat.
Ordo dan Tahbisan
Pada 1 September 1977, ia memulai novisiat di Ordo Santo Agustinus (OSA) dan mengucapkan kaul kekal pada 29 Agustus 1981. Ia ditahbiskan sebagai imam pada 19 Juni 1982 di Roma dan menjadi Paus pertama dari Ordo Santo Agustinus sejak Paus Eugenius IV pada abad ke-15.
Karier dan Pengalaman Misionaris
Paus Leo XIV menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai misionaris dan uskup di Peru, khususnya di wilayah miskin Chiclayo. Ia lebih fasih berkhotbah dalam bahasa Spanyol daripada Latin. Selain itu, ia juga menguasai bahasa Inggris, Italia, Prancis, Portugis, Latin, dan Jerman.
Pemilihan sebagai Paus
Ia terpilih sebagai Paus pada 8 Mei 2025 dengan nama Paus Leo XIV dalam proses konklaf yang hanya memakan empat putaran suara, termasuk cepat dalam sejarah modern. Pemilihannya mencerminkan dukungan kuat para kardinal terhadap sosok yang moderat dan penuh welas asih.
Semboyan dan Gaya Kepausan
Semboyan kepausannya adalah "In illo Uno unum" (Dalam Kristus yang satu, kita adalah satu). Ia dikenal sebagai figur moderat yang dekat dengan umat di wilayah pinggiran dan berpengalaman di berbagai posisi strategis Vatikan.
Paus Leo XIV diharapkan melanjutkan reformasi dan semangat pastoral yang khas dari dunia baru yang dibawa oleh pendahulunya, Paus Fransiskus, serta membawa Gereja Katolik ke arah yang lebih terbuka dan relevan dengan tantangan zaman.
Singkatnya, Paus Leo XIV adalah sosok bersejarah sebagai Paus pertama asal Amerika Serikat dan Ordo Santo Agustinus, dengan latar belakang misionaris yang kuat dan pendekatan pastoral yang humanis serta berorientasi pada pelayanan di wilayah miskin.