Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 23 Mei 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang konsolidasi atau sideways antara level support 7.077-7.140 dan resistance 7.200-7.263. Beberapa analis memperkirakan IHSG akan menguji resistance di kisaran 7.218-7.227, namun penguatan ini diperkirakan terbatas dan berpotensi mengalami koreksi atau pelemahan terbatas apabila gagal menembus area resistance tersebut. Potensi koreksi bisa membawa IHSG turun ke rentang support sekitar 7.009-7.085 bahkan hingga 7.031.
Sentimen positif yang menopang IHSG antara lain penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, efek dari Tax Bill AS yang meningkatkan sentimen pasar, serta aksi akumulasi saham oleh investor asing yang mulai melakukan diversifikasi portofolio ke pasar negara berkembang seperti Indonesia. Namun, pasar juga masih dibayangi oleh sentimen global yang beragam, termasuk ketidakpastian data ekonomi AS dan diskusi OPEC+ mengenai peningkatan produksi minyak yang dapat mempengaruhi harga energi global.
Volume perdagangan pagi ini tercatat cukup tinggi, sekitar 850 juta hingga lebih dari 1 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp895 miliar hingga Rp2,5 triliun, menandakan aktivitas pasar yang cukup aktif.
Rekomendasi Saham untuk Hari Ini
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan oleh berbagai analis sebagai peluang trading dan investasi pada perdagangan Jumat, 23 Mei 2025:
✅ PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) direkomendasikan oleh PT Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai pilihan saham yang menarik untuk dicermati hari ini.
✅ Analis PT MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Blue Bird Tbk (BIRD) sebagai saham yang berpotensi baik untuk trading.
✅ BNI Sekuritas menyarankan untuk memperhatikan saham-saham seperti PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Alamtri Resources Tbk (ADRO), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebagai ide trading hari ini.
Selain itu, saham-saham blue chip seperti BBRI, BBCA, ANTM, BMRI, dan GOTO juga menjadi fokus pembelian investor asing.
Kesimpulan dan Saran
IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas di level resistance sekitar 7.200-7.263, namun tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi terbatas terutama jika gagal menembus resistance tersebut.
Sentimen positif dari penguatan Rupiah, aksi beli asing, dan kebijakan fiskal AS menjadi faktor pendukung utama penguatan IHSG hari ini.
Investor disarankan untuk memantau level support dan resistance yang telah disebutkan serta memperhatikan saham-saham yang direkomendasikan untuk peluang trading jangka pendek maupun investasi.
Selalu lakukan analisis risiko dan sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko masing-masing.
Dengan demikian, hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan meski dengan volatilitas yang terbatas, sementara sejumlah saham dari sektor keuangan, konsumer, energi, dan infrastruktur menjadi pilihan menarik untuk dicermati di tengah kondisi pasar yang masih dinamis.