Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 14 Mei 2025

(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dengan dinamika yang cukup menarik. Secara teknikal, IHSG masih menunjukkan potensi penguatan, namun dengan volatilitas yang cukup tinggi sehingga investor harus tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi.

Rekomendasi Saham Pilihan untuk Rabu, 14 Mei 2025

Berikut adalah saham-saham yang kami rekomendasikan berdasarkan analisa teknikal dan fundamental untuk strategi trading maupun investasi jangka menengah:

📈 PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT)

Harga terkoreksi ke Rp 1.820, rawan koreksi lanjutan.
Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 1.640-Rp 1.765.
Target harga: Rp 1.975 dan Rp 2.130.
Stoploss: di bawah Rp 1.535.

📈 PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Menguat ke Rp 7.975, berpeluang lanjutkan penguatan.
Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 7.775-Rp 7.875.
Target harga: Rp 8.075 dan Rp 8.250.
Stoploss: di bawah Rp 7.675.

📈 PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Terkoreksi ke Rp 340, rawan koreksi lanjutan.
Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 300-Rp 332.
Target harga: Rp 366 dan Rp 404.
Stoploss: di bawah Rp 272.

📈 PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Terkoreksi ke Rp 2.710, rawan koreksi lanjutan.
Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 2.480-Rp 2.620.
Target harga: Rp 2.850 dan Rp 2.990.
Stoploss: di bawah Rp 2.450.

Saham lain yang direkomendasikan untuk trading buy dan hold:

📈 PT Bank Tabungan Negara (BBTN): Trading Buy di area 1.100-1.130, target Rp 1.200.

📈 PT Bank Negara Indonesia (BBNI): Hold, target Rp 4.350.

📈 PT Barito Pacific (BRPT): Trading Buy di area 770-800, target Rp 885.

📈 PT Indofood Sukses Makmur (INDF) juga direkomendasikan untuk take profit di target Rp 8.075.

Kesimpulan

IHSG pada hari ini diperkirakan bergerak dengan potensi penguatan terbatas namun tetap waspada terhadap koreksi lanjutan. Saham ISAT, INDF, MBMA, dan PTBA menjadi pilihan utama dengan strategi buy on weakness pada level harga tertentu, disertai target harga dan stoploss yang jelas. Sentimen positif dari meredanya ketegangan dagang AS-China dan kebijakan BEI menjadi faktor pendukung pasar.