Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor eksternal dan domestik, termasuk sentimen global yang kurang kondusif, ketidakpastian geopolitik, serta kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga global yang berdampak pada aliran modal asing keluar dari pasar saham Indonesia.
Secara teknikal, IHSG saat ini berada di level support kritis sekitar 6.800. Jika indeks mampu bertahan di level ini, ada peluang untuk rebound teknikal dalam jangka pendek. Rentang pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada di antara support 6.770-6.800 dan resistance 6.850-6.925.
Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG dapat melakukan rebound menuju target harian di level 6.945, dengan rekomendasi strategi buy on weakness (membeli saat harga turun) untuk saham-saham perbankan dan beberapa saham pilihan lainnya.
Berikut adalah ringkasan rekomendasi saham dan pergerakan IHSG pada hari Sabtu, 10 Mei 2025:
Pergerakan IHSG
IHSG anjlok 3,56% sepanjang tahun berjalan 2025.
Pada Jumat (9/5/2025), IHSG ditutup turun 1,42% dengan tekanan jual asing sekitar Rp906 miliar, terutama pada saham BMRI, BBRI, BBNI, TLKM, dan ASII.
IHSG diperkirakan masih berpotensi rebound teknikal selama bertahan di support 6.800, dengan rentang pergerakan hari ini diproyeksikan antara support 6.770-6.800 dan resistance 6.850-6.925.
Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG memiliki peluang rebound menuju target harian 6.945 dengan rekomendasi buy on weakness pada saham BBNI, BMRI, dan SSIA.
Rekomendasi Saham Hari Ini (10 Mei 2025)
Saham yang disarankan untuk trading hari ini oleh BNI Sekuritas: BRMS, SMBR, RAJA, PTRO, BRIS, dan AMMN.
Mirae Asset merekomendasikan beli pada saham BBNI, BMRI, dan SSIA sebagai strategi buy on weakness.
Saham blue chip yang perlu dicermati pada Mei 2025 termasuk BBCA, MDKA, ANTM, BBNI, BBRI, BMRI, ADRO, PTBA, PGAS, SSMS, ICBP, MYOR, TLKM, ISAT, dan EXCL.
Saham pilihan lain yang mendapat perhatian analis adalah PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Saham dengan potensi kenaikan menarik di bulan Mei 2025 menurut Bareksa antara lain AKRA, BMRI, CMRY, ICBP, ISAT, PGEO, SMRA, TKIM, dan TLKM.
Saham Top Gainers Pekan Terakhir (5-9 Mei 2025)
📈 JATI naik 168,66%
📈 KRYA naik 64,08%
📈 MPOW naik 61,96%
📈 BESS naik 42,51%
📈 SOLA naik 42,25%
📈 TAYS dan ISEA juga mencatatkan kenaikan signifikan masing-masing 40% dan 37,04%.
Kesimpulan
IHSG sedang berada dalam fase koreksi dengan potensi rebound teknikal jika bertahan di level support 6.800.
Investor disarankan fokus pada saham perbankan seperti BMRI, BBNI, dan BBRI yang masih menjadi target net sell asing namun juga direkomendasikan untuk buy on weakness.
Saham-saham sektor komoditas, consumer goods, dan teknologi juga layak diperhatikan sebagai pilihan investasi di bulan Mei 2025.
Saham-saham dengan kenaikan signifikan pekan lalu seperti JATI dan KRYA dapat menjadi opsi trading jangka pendek.
Rekomendasi ini berdasarkan analisis teknikal dan fundamental dari beberapa sekuritas terkemuka serta data pergerakan pasar terbaru