Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 3 Mei 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 3 Mei 2025
(Foto iHSG melalui laman Google Finansial)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal Mei 2025 menunjukkan tren penguatan yang positif. Selama sepekan terakhir hingga Jumat, 2 Mei 2025, IHSG naik sebesar 2,05% ke level 6.815,73, didorong oleh arus masuk dana asing dengan nilai beli bersih sekitar Rp118,43 miliar. Volume dan frekuensi transaksi juga meningkat, mencerminkan minat pasar yang membaik.

Untuk hari Sabtu, 3 Mei 2025, pasar saham Indonesia biasanya tidak beroperasi, sehingga tidak ada pergerakan IHSG secara resmi. Namun, sentimen positif dari penguatan pekan lalu dan rekomendasi analis dapat menjadi acuan untuk aktivitas perdagangan pada hari kerja berikutnya.

Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Mendatang

Beberapa saham yang direkomendasikan oleh analis dan layak dicermati berdasarkan kinerja dan prospek positif antara lain:

Saham Blue Chip dan LQ45

πŸ“ˆ BBCA (Bank Central Asia) dengan target harga Rp9.250

πŸ“ˆ TLKM (Telkom Indonesia) target Rp2.830

πŸ“ˆBMRI (Bank Mandiri) target Rp5.450

πŸ“ˆ BRIS (Bank Syariah Indonesia) target Rp3.190

πŸ“ˆ PGAS (Perusahaan Gas Negara) dengan rekomendasi trading buy dan target Rp1.820

Saham Grup Adaro: meski masih ada tekanan, analis merekomendasikan beli saham-saham grup ini dengan target harga yang direvisi.

Saham dengan potensi kenaikan tinggi (berdasarkan data April 2025 dan prediksi Mei):

πŸ“ˆ AKRA (AKR Corporindo) potensi naik 26%

πŸ“ˆ BMRI potensi naik 56%

πŸ“ˆ ICBP (Indofood CBP) potensi naik 26%

πŸ“ˆ ISAT (Indosat) potensi naik 29%

πŸ“ˆ SMRA (Summarecon Agung) potensi naik hampir 96%

Top Gainers Pekan Lalu: saham-saham yang mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir, seperti:

πŸ“ˆ KRYA (Bangun Karya Perkasa Jaya) naik 53,73%

πŸ“ˆ NICL (PAM Mineral) naik 52,48%

πŸ“ˆ IOTF (Sumber Sinergi Makmur) naik 43,65%

πŸ“ˆ TCID (Mandom Indonesia) naik 34,96%

πŸ“ˆ UNTD (United Bike) naik 33,33%

πŸ“ˆ DATA (Grup Djarum) naik 33,33%

Outlook IHSG

Meskipun IHSG menunjukkan penguatan yang baik, analis mengingatkan adanya potensi pembalikan arah dalam jangka pendek. Prediksi level support IHSG berada di kisaran 6.708-6.585 dan resistansi di 6.818-6.877. Investor disarankan untuk waspada terhadap potensi koreksi dan tetap memperhatikan sentimen global serta arus dana asing yang masih fluktuatif.

Kesimpulan:

IHSG menguat 2,05% dalam sepekan terakhir dengan sentimen positif dari arus modal asing dan volume transaksi yang meningkat. Beberapa saham blue chip dan saham dengan potensi kenaikan tinggi direkomendasikan untuk dicermati, termasuk BBCA, BMRI, TLKM, dan saham-saham Grup Adaro. Meski pasar sedang bangkit, kewaspadaan terhadap potensi koreksi tetap diperlukan menjelang perdagangan pekan depan

Next Post Previous Post