Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Sabtu 31 Mei 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Pergerakan IHSG Hari Ini
Meski IHSG sedang dalam fase konsolidasi dan koreksi, terdapat sejumlah saham yang menunjukkan performa luar biasa dan menjadi perhatian investor. Sepuluh saham yang mencatatkan kenaikan harga fantastis hingga hampir 100 persen selama pekan terakhir antara lain:
📈 Toba Pulp Lestari (INRU) naik 94,03% menjadi Rp780
📈 Garda Tujuh Buana (GTBO) melonjak 78,79% ke Rp236
📈 Agro Yasa Lestari (AYLS) naik 45,16% ke Rp135
📈 Tanah Laut (INDX) naik 34,78% ke Rp93
📈 Zyrexindo (ZYRX) naik 31,03% ke Rp152
📈 MAP Boga (MAPB) naik 29,05% ke Rp1.355
📈 Martina Berto (MBTO) naik 26,25% ke Rp101
📈 Jembo Cable (JECC) naik 23,63% ke Rp1.125
📈 Bersama Mencapai Puncak (BAIK) naik 22,89% ke Rp102
📈 Mustika Ratu (MRAT) naik 16% ke Rp290.
Saham-saham ini menjadi "pahlawan" di tengah tekanan pasar dan menunjukkan peluang trading yang menarik.
Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Hari Ini
Beberapa analis dan sekuritas juga memberikan rekomendasi saham yang layak dicermati untuk jangka pendek maupun menengah:
✅ Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sebagai pilihan yang berpotensi menguat dalam jangka pendek.
✅ Analisis lain menyarankan untuk memperhatikan saham lapis kedua (second liner) yang memiliki volatilitas tinggi dan potensi keuntungan maksimal, seperti ACES, TAPG, BNGA, BBYB, BIRD, AUTO, CTRA, MEDC, dan ARTO dengan target harga yang menarik untuk trading dan investasi jangka pendek.
Selain itu, saham-saham penopang utama IHSG yang berkontribusi besar pada penguatan indeks selama awal tahun hingga Mei 2025 termasuk PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Saham-saham ini direkomendasikan untuk dibeli dengan target harga yang cukup optimis, mengingat fundamental yang kuat dan sentimen positif dari pelonggaran suku bunga serta permintaan komoditas yang meningkat.
Sentimen Pasar dan Outlook IHSG
- IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren konsolidasi dengan rentang pergerakan sekitar 7.130 hingga 7.250 dalam waktu dekat, dengan potensi profit taking namun tetap mampu bertahan di atas level support MA200 di sekitar 7.137. Sentimen global yang perlu diperhatikan termasuk data inflasi AS, rilis risalah FOMC, serta data ekonomi dari kawasan Eropa dan Asia yang dapat memengaruhi arah pasar.
- Investor asing juga masih menunjukkan minat beli yang kuat dengan net buy mencapai Rp4,32 triliun sepanjang Mei 2025, yang menjadi katalis positif bagi penguatan IHSG dan menembus level 7.000.
Kesimpulan
Meski IHSG mengalami koreksi ringan pada akhir Mei 2025, terdapat peluang menarik di sejumlah saham yang mencatatkan kenaikan signifikan dan saham lapis kedua yang direkomendasikan untuk trading jangka pendek. Saham-saham blue chip dan penopang utama IHSG juga tetap menjadi pilihan investasi yang solid dengan sentimen positif dari pelonggaran suku bunga dan permintaan komoditas. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan memanfaatkan momentum pada saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan prospek penguatan jangka menengah.