Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 20 Mei 2025
![]() |
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Pada Selasa, 20 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan dengan target menguji level resistance di kisaran 7.195 hingga 7.211. IHSG pada perdagangan Senin (19/5/2025) ditutup menguat 0,49% ke posisi 7.141,09, dengan tren naik yang kuat meskipun indikator teknikal menunjukkan kondisi overbought sehingga potensi kenaikan terbatas.
Pergerakan IHSG Hari Ini
IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 7.009–7.120 dan resistance 7.157–7.225, dengan peluang penguatan terbatas karena sudah memasuki area jenuh beli (overbought).
Volume perdagangan pada hari sebelumnya mencapai 25,51 miliar saham dengan nilai transaksi Rp14,8 triliun, didominasi oleh pembelian yang mendorong penguatan indeks.
Sentimen positif datang dari aliran dana asing yang masih masuk ke pasar saham Indonesia, dengan inflow asing mencapai Rp368 miliar pada perdagangan terakhir dan total mingguan Rp5,42 triliun.
Namun, sentimen global seperti penurunan peringkat utang AS oleh Moody’s dan data ekonomi China yang melemah memberikan tekanan terbatas terhadap IHSG.
Rekomendasi Saham untuk Hari Ini
Berikut saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa analis untuk dicermati dan dipertimbangkan pada perdagangan hari ini:
📈 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Target harga: Rp2.630–Rp2.700
Rekomendasi: Buy on weakness
📈 PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)
Target harga: Rp7.275–Rp8.225
Rekomendasi: Trading buy
📈 PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Support: Rp2.830, Resistance: Rp3.100
Rekomendasi: Trading buy
📈 PT United Tractors Tbk (UNTR)
Target harga: Rp22.475–Rp23.300
Rekomendasi: Buy on weakness
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga masuk dalam daftar rekomendasi dari Pilarmas Investindo Sekuritas.
Saham lain yang layak dicermati termasuk PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).
Sentimen dan Faktor Pendukung
- Penguatan IHSG didorong oleh aksi beli asing dan spekulasi pasar terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia.
- Investor juga mencermati pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G7 yang membahas isu ekonomi global, keamanan, dan teknologi AI yang dapat mempengaruhi sentimen pasar ke depan.
- Meskipun ada sentimen negatif dari penurunan peringkat utang AS dan data ekonomi China yang kurang menggembirakan, IHSG masih menunjukkan ketahanan dan peluang penguatan terbatas.
Secara keseluruhan, IHSG pada Selasa, 20 Mei 2025, diperkirakan bergerak menguat terbatas dengan peluang penguatan ke kisaran 7.173–7.195, sementara investor disarankan untuk mempertimbangkan saham-saham seperti AMRT, CBDK, PTBA, dan UNTR sebagai pilihan utama untuk trading maupun investasi jangka pendek hingga menengah