Saham BRPT (Saham Barito Pacific) Mendadak Diserbu, Ada Apa?
Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mendadak diserbu dan mengalami lonjakan signifikan belakangan ini. Sejak perdagangan 14 Mei 2025, saham BRPT selalu berada di zona hijau dan dalam sepekan terakhir melonjak hingga 25,58%, dengan harga saham mencapai Rp 1.080 per lembar. Lonjakan ini terjadi menjelang perusahaan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Juni 2025, meskipun agenda rapat tersebut belum diungkap secara rinci.
Selain itu, saham BRPT juga sempat breakout dari rata-rata pergerakan 60 hari (MA60) pada awal Mei 2025, yang menandakan potensi kenaikan harga lebih lanjut menuju kisaran Rp 880 sampai Rp 910 per saham, didukung oleh lonjakan volume perdagangan dan indikator teknikal positif. Hal ini menunjukkan sentimen positif dari pasar terhadap saham BRPT.
Kinerja perusahaan juga membaik, tercermin dari laporan kuartal pertama 2025 yang menunjukkan lonjakan laba bersih sebesar 82,6% dibanding periode sebelumnya. Pendapatan perusahaan mencapai sekitar 2,67 miliar USD pada tahun 2024 meskipun mengalami sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pemilik utama dan pengendali BRPT, Prajogo Pangestu, juga aktif membeli saham BRPT pada awal 2025, meningkatkan kepemilikannya dan menunjukkan kepercayaan terhadap prospek perusahaan.
Secara keseluruhan, lonjakan minat dan harga saham BRPT didorong oleh kombinasi faktor teknikal positif, kinerja keuangan yang membaik, serta antisipasi investor terhadap keputusan penting dalam RUPS yang akan datang.
Apa penyebab tiba-tiba lonjakan saham BRPT yang ramai diperbincangkan?
![]() |
(Foto Saham Barito Pacific dari Google Finansial) |