Harga Kripto Hari Ini, Selasa 10 Juni 2025, Harga Bitcoin dan Solana di $109.684
![]() |
(Foto Harga Bitcoin dari Coinmarketcap) |
Kenaikan ini didorong oleh akumulasi yang kuat dari investor institusional serta tren makroekonomi yang mendukung, meskipun ada potensi aksi ambil untung yang bisa memicu koreksi jangka pendek. Dalam rupiah, harga Bitcoin berada di kisaran Rp 1,79 miliar per koin dengan penguatan sekitar 3,99% dalam 24 jam terakhir, menandakan sentimen pasar yang positif dan optimisme terhadap kelanjutan tren bullish Bitcoin di bulan Juni 2025.
Solana (SOL)
![]() |
(Foto Harga Solana dari Coinmarketcap) |
Sementara itu, Solana (SOL) mengalami pergerakan harga yang lebih variatif dan penuh tantangan. Pada awal Juni, harga SOL berada di kisaran US$160-an, dengan beberapa analisis menunjukkan potensi breakout resistance di level US$178 jika mendapat dukungan pasar yang kuat. Namun, minat institusional terhadap Solana relatif lemah dibandingkan dengan blockchain lain seperti SUI yang mencatat arus masuk bersih jauh lebih besar.
Meski demikian, akumulasi dari investor ritel dan whale kripto tetap berlangsung, tercermin dari pengurangan saldo SOL di exchange sebanyak 4,13 juta token atau setara dengan lebih dari US$677 juta sepanjang bulan Mei. Hal ini menunjukkan bahwa para holder percaya harga SOL saat ini masih undervalued dan mendukung stabilitas harga di tengah volatilitas pasar.
Pada penutupan Mei, Solana sempat mengalami penurunan signifikan sekitar 11,45% akibat kekhawatiran regulasi terkait peluncuran ETF baru yang melibatkan Ethereum dan Solana. Harga SOL berfluktuasi antara US$155 hingga US$185 selama hampir sebulan, dengan sentimen pasar yang cenderung bearish berdasarkan indikator RSI yang turun ke kisaran oversold.
Jika Solana gagal mempertahankan level support di US$150, harga berpotensi turun lebih jauh ke level terendah April di US$127. Namun, jika sentimen bullish kembali menguat, SOL bisa menguji resistance di US$177 dan bahkan berpeluang menembus US$200 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025.
Secara fundamental, Solana menunjukkan performa on-chain yang cukup kuat dengan pendapatan dari aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang menembus US$50 juta dan pangsa pasar mencapai 51,6%. Open interest (OI) yang tinggi juga menandakan potensi pergerakan besar jika kondisi pasar mendukung. Meski demikian, prediksi harga Solana tahun 2025 relatif konservatif, dengan target tertinggi sekitar US$292 dan potensi kenaikan terbatas dibandingkan ekspektasi awal yang lebih optimis.
Dalam jangka panjang, proyeksi harga Solana menunjukkan tren kenaikan bertahap hingga mencapai potensi tertinggi di atas US$1.000 pada tahun 2030, asalkan tidak ada gangguan besar seperti regulasi ketat atau masalah jaringan.
Kesimpulan
- Bitcoin menguat signifikan, menembus level US$110.000 dengan dukungan kuat dari akumulasi institusional dan tren makro bullish, namun tetap berisiko koreksi jangka pendek.
- Solana menunjukkan pergerakan harga yang sideways dengan potensi breakout jika mendapat dukungan pasar, namun menghadapi tantangan dari minat institusional yang lemah dan tekanan regulasi.
- Fundamental Solana tetap kuat dengan akumulasi ritel dan whale yang mendukung stabilitas harga, sementara prediksi jangka panjang menunjukkan potensi kenaikan harga secara bertahap.
Dengan demikian, meskipun harga Bitcoin dan Solana pada hari ini berada di level yang cukup tinggi, dinamika pasar dan sentimen investor akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah pergerakan harga keduanya dalam waktu dekat