Harga Minyak Dunia Kembali Menguat, Senin 2 Juni 2025

(Foto Harga Minyak Dunia Kembali Menguat, Senin 2 Juni 2025)

Harga minyak mentah dunia menguat di awal Juni 2025 meskipun OPEC+ mengumumkan kenaikan produksi untuk bulan ketiga berturut-turut. Minyak Brent untuk pengiriman Agustus naik sekitar 2,1% menjadi US$64,09 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di bawah US$62 per barel. Kenaikan produksi OPEC+ sebesar 411.000 barel per hari mulai Juli 2025 ini sesuai dengan ekspektasi pasar dan merupakan kelanjutan dari kenaikan yang sama pada Mei dan Juni.

Penguatan harga minyak ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama konflik yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia, serta ketegangan di Iran. Serangan-serangan drone dan rudal yang terjadi di wilayah-wilayah strategis memperburuk situasi geopolitik dan mendorong kekhawatiran pasar, sehingga menambah tekanan pada harga minyak.

Meskipun OPEC+ terus menambah pasokan, keputusan tersebut juga merupakan bagian dari strategi untuk merebut kembali pangsa pasar global dan mengendalikan produsen yang melampaui kuota produksi. Namun, kenaikan produksi ini berpotensi menekan harga minyak dalam jangka pendek, terutama jika pasokan melebihi permintaan yang masih lemah akibat kondisi ekonomi global yang stabil namun tidak terlalu kuat.

Singkatnya, harga minyak menguat karena kombinasi faktor geopolitik yang memicu kekhawatiran pasokan dan keputusan OPEC+ untuk menaikkan produksi secara bertahap, yang telah diperhitungkan oleh pasar namun belum sepenuhnya menekan harga