Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Kamis 19 Juni 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.295

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Kamis 19 Juni 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.295
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)
Pada Kamis, 19 Juni 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan tren pelemahan. Berdasarkan data pasar keuangan, pada penutupan perdagangan Rabu, 18 Juni 2025, kurs rupiah berada di level Rp16.295 per dolar AS, naik 0,12% dibanding hari sebelumnya. Angka ini menjadi acuan utama dalam transaksi valuta asing di berbagai bank, termasuk Bank BCA.

Pergerakan Kurs dan Prediksi Hari Ini

Para analis memperkirakan kurs rupiah terhadap dolar AS pada hari Kamis, 19 Juni 2025, akan bergerak fluktuatif namun cenderung melemah, dengan kisaran penutupan diprediksi berada di rentang Rp16.310–Rp16.360 per dolar AS. Sentimen utama yang memengaruhi pergerakan ini adalah ketegangan geopolitik di Timur Tengah, terutama akibat peningkatan kehadiran militer AS dan eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Faktor eksternal ini menambah tekanan pada rupiah, di tengah penguatan indeks dolar AS secara global.

Kebijakan Bank Indonesia dan Dampaknya

Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur 17-18 Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 5,50%. Kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta memastikan inflasi tetap berada dalam target 2,5±1% untuk tahun 2025 dan 2026. BI juga menahan suku bunga Deposit Facility di 4,75% dan Lending Facility di 6,25%. Langkah ini diharapkan dapat menahan tekanan eksternal dan menjaga fundamental ekonomi Indonesia tetap solid.

"Keputusan ini sejalan dengan tetap terjaganya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5 plus minus 1, stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai fundamental di tengah ketidakpastian pasar global yang masih tinggi serta perlunya tetap dorong pertumbuhan ekonomi," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

Kurs Bank BCA

Sementara kurs tengah pasar spot berada di kisaran Rp16.295 per dolar AS, kurs jual dan beli di Bank BCA biasanya memiliki selisih tertentu (spread) untuk transaksi nasabah. Berdasarkan data terakhir yang tersedia, kurs beli BCA berada di sekitar Rp16.120 dan kurs jual di sekitar Rp16.420 per dolar AS. Nilai Rp16.295 berada di antara kedua kurs tersebut, dan menjadi indikasi harga pasar yang digunakan sebagai referensi oleh bank dalam menetapkan kurs transaksi hariannya.

Gambaran Pergerakan Kurs dalam Sepekan

  • Pada Jumat, 13 Juni 2025, rupiah sempat diperdagangkan di level Rp16.299 per dolar AS, menandakan tren pelemahan yang berlanjut hingga minggu berikutnya.
  • Dalam sebulan terakhir, rupiah sempat menguat, namun tekanan eksternal membuat kurs kembali melemah.
  • Sepanjang tahun 2025, rupiah pernah menyentuh titik terendah di Rp16.090 dan tertinggi di kisaran Rp16.870 per dolar AS.

Faktor Penggerak Utama

  • Ketegangan geopolitik di Timur Tengah, terutama konflik Israel-Iran, yang menyebabkan ketidakpastian di pasar global.
  • Kebijakan moneter Bank Indonesia yang tetap mempertahankan suku bunga acuan untuk menjaga stabilitas rupiah.
  • Pergerakan indeks dolar AS yang masih menjadi acuan utama pergerakan mata uang global.

Kesimpulan

Pada Kamis, 19 Juni 2025, kurs dolar AS terhadap rupiah di Bank BCA dan pasar spot berada di kisaran Rp16.295 per dolar AS, dengan potensi pergerakan di rentang Rp16.310–Rp16.360 hingga penutupan hari ini. Tekanan eksternal dan kebijakan moneter domestik menjadi faktor utama penentu pergerakan kurs hari ini.

Next Post Previous Post