Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Sabtu 21 Juni 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.370

Kurs Dolar-Rupiah Hari Ini, Bank BCA, Sabtu 21 Juni 2025, Dolar pada Rupiah Senilai Rp 16.370
(Foto Kurs Dolar-Rupiah dari Bank BCA)
Pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, kurs Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap Rupiah (IDR) di Bank BCA tercatat sekitar Rp16.370 per dolar AS. Nilai ini menunjukkan penguatan dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, di mana pada tanggal 19 Juni 2025, rupiah sempat melemah ke level sekitar Rp16.360 per dolar AS.

Kurs ini merupakan kurs jual beli yang berlaku di Bank BCA dan dapat berbeda tergantung jenis transaksi, seperti e-Rate untuk transaksi melalui e-Banking, TT Counter, atau Bank Notes. Sebagai gambaran, pada akhir Mei 2025, kurs jual dolar di BCA berkisar di angka Rp16.340 hingga Rp16.545, sedangkan kurs beli berada di kisaran Rp16.225 hingga Rp16.300. Kurs yang berlaku pada 21 Juni 2025 kemungkinan mengikuti tren penguatan rupiah yang tercatat pada hari sebelumnya, yaitu di kisaran Rp16.370 per dolar AS.

Pergerakan nilai tukar ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam negeri maupun internasional. Secara global, pasar masih mencermati kebijakan moneter The Fed yang baru-baru ini menahan suku bunga acuannya dan memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga di tahun ini. Selain itu, ketegangan geopolitik seperti konflik Iran-Israel juga menjadi sorotan yang memengaruhi sentimen pasar dan nilai tukar mata uang di Asia, termasuk rupiah.

Secara umum, kurs rupiah terhadap dolar AS diproyeksikan akan tetap fluktuatif dalam rentang tertentu, namun penguatan yang terjadi pada akhir pekan ini menunjukkan sentimen positif pasar terhadap rupiah. Untuk transaksi dengan nilai nominal tertentu, Bank BCA menyediakan kurs khusus yang dapat diperoleh melalui cabang atau layanan Halo BCA. Perlu diingat bahwa kurs dapat berubah sewaktu-waktu selama proses transaksi berlangsung.

Singkatnya, pada Sabtu, 21 Juni 2025, kurs dolar AS di Bank BCA berada di sekitar Rp16.370, mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh faktor global dan domestik, serta kebijakan moneter yang sedang berlangsung.

Next Post Previous Post