Rekomendasi 15 Film Semi Mandarin Jadul yang Wajib Ditonton bagi Dewasa

Rekomendasi 15 Film Semi Mandarin Jadul yang Wajib Ditonton bagi Dewasa

Menurut informasi dari Putragames, Film semi China adalah film-film yang berasal dari Tiongkok (China) yang memiliki konten dewasa dengan banyak adegan sensual dan intim, seringkali tanpa sensor. Film-film ini biasanya mengangkat tema sejarah atau cerita menarik dengan adegan seks yang eksplisit, dan kerap menggabungkan unsur drama, romansa, atau bahkan komedi. Beberapa film semi Mandarin yang terkenal memiliki cerita yang kuat selain adegan dewasa, serta beberapa film semi China ini bahkan dibintangi oleh aktor ternama dan dianggap klasik dalam genre ini.

Beberapa contoh film semi China yang terkenal meliputi "The Eternal Evil of Asia" (1995), "Sex and Zen" (1991), "Erotic Ghost Story" (1990), "Viva Erotica" (1996), dan "The Forbidden Legend Sex and Chopstick" (2008). Film-film ini sering menjadi pilihan tontonan bagi penonton dewasa yang menyukai genre yang menghadirkan adegan ranjang dengan cerita yang kadang kontroversial atau menarik secara historis dan budaya.

Film semi China biasanya disarankan untuk penonton berusia 21 tahun ke atas karena kontennya yang eksplisit.

Bagaimana sensor dan hukum mempengaruhi film semi di China?

(Foto oleh mikomikoww dari Twitter/X)
Sensor dan hukum mempengaruhi film semi di China dengan sangat ketat. Pemerintah China memiliki lembaga sensor yang bertugas menilai dan menyaring konten film untuk memastikan tidak ada materi pornografi atau cabul yang ditayangkan secara bebas. 

Film yang mengandung adegan seksual eksplisit biasanya dilarang tayang di bioskop dan televisi China. Pelanggaran terhadap aturan ini bisa berakibat hukuman berat, termasuk denda ataupun penjara, bahkan dalam kasus serius pelaku bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Petugas sensor film di China sering menghadapi tekanan besar karena harus memilah dan menyensor materi yang dianggap melanggar hukum negara, terutama yang berhubungan dengan pornografi. Dalam praktiknya, film semi dengan adegan ranjang tanpa sensor sangat sulit beredar resmi di China karena keterbatasan hukum dan regulasi yang melarang konten tersebut untuk umum. 

Pemerintah China juga memberlakukan berbagai aturan ketat untuk media, termasuk pengawasan detil dan pembatasan konten seksual agar sesuai dengan nilai sosial dan moral yang berlaku di negara itu.

Bagaimana proses sensor film di China bekerja langkah demi langkah?

Rekomendasi 15 Film Semi Mandarin Jadul yang Wajib Ditonton bagi Dewasa
(Foto oleh mikomikoww dari Twitter/X)
Proses sensor film di China secara umum berjalan melalui beberapa langkah utama sebagai berikut:

Pendaftaran dan Penyerahan Naskah atau Film

Sebelum film diproduksi atau didistribusikan, pembuat film harus menyerahkan naskah atau film lengkap ke Administrasi Film China (Chinese Film Administration/CFA) yang bernaung di bawah Departemen Publisitas Partai Komunis Tiongkok. CFA melakukan pra-peninjauan untuk memastikan isi film sesuai dengan norma dan kebijakan negara.

Penyensoran Konten Oleh CFA

Tim sensor akan menonton film secara menyeluruh, menilai semua adegan untuk mendeteksi adanya konten yang dilarang, seperti adegan seksual eksplisit, kekerasan berlebihan, konten politik sensitif, atau hal lain yang bertentangan dengan kebijakan. Jika ditemukan konten terlarang, film akan disuruh melakukan penyuntingan atau dipotong.

Pengajuan Revisi Jika Ada Konten Terlarang

Jika sensor menemukan konten yang tidak memenuhi standar, pembuat film harus mengirimkan versi revisi dengan konten yang telah disunting. Film hanya akan diberikan izin tayang setelah revisi disetujui.

Penerbitan Izin Tayang dan Surat Sensor

Setelah lolos sensor, film akan mendapatkan dokumen resmi berupa izin tayang dan surat tanda lolos sensor. Film baru boleh diputar di bioskop, televisi, atau platform resmi setelah dokumen ini diterbitkan.

Pengawasan Pasca-Tayang

Pemerintah melakukan pengawasan konten film yang sudah beredar. Jika ditemukan pelanggaran sensor pada distribusi atau tayangan, film bisa ditarik dan pelaku distribusi dapat dikenai sanksi.

Penegakan Hukum

Pelanggaran sensor film bisa berakibat denda, pencabutan izin, hingga hukuman pidana. Pemerintah China juga menggunakan teknologi pengawasan untuk mendeteksi dan menindak penyebaran konten yang melanggar hukum secara daring.

Rekomendasi 15 Film Semi Mandarin Jadul yang Wajib Ditonton bagi Dewasa

Rekomendasi 15 Film Semi Mandarin Jadul yang Wajib Ditonton bagi Dewasa
(Foto oleh mikomikoww dari Twitter/X)
Proses sensor film di China secara umum berjalan melalui beberapa langkah utama sebagai berikut:

Pendaftaran dan Penyerahan Naskah atau Film

Sebelum film diproduksi atau didistribusikan, pembuat film harus menyerahkan naskah atau film lengkap ke Administrasi Film China (Chinese Film Administration/CFA) yang bernaung di bawah Departemen Publisitas Partai Komunis Tiongkok. CFA melakukan pra-peninjauan untuk memastikan isi film sesuai dengan norma dan kebijakan negara.

Penyensoran Konten Oleh CFA

Tim sensor akan menonton film secara menyeluruh, menilai semua adegan untuk mendeteksi adanya konten yang dilarang, seperti adegan seksual eksplisit, kekerasan berlebihan, konten politik sensitif, atau hal lain yang bertentangan dengan kebijakan. Jika ditemukan konten terlarang, film akan disuruh melakukan penyuntingan atau dipotong.

Pengajuan Revisi Jika Ada Konten Terlarang

Jika sensor menemukan konten yang tidak memenuhi standar, pembuat film harus mengirimkan versi revisi dengan konten yang telah disunting. Film hanya akan diberikan izin tayang setelah revisi disetujui.

Penerbitan Izin Tayang dan Surat Sensor

Setelah lolos sensor, film akan mendapatkan dokumen resmi berupa izin tayang dan surat tanda lolos sensor. Film baru boleh diputar di bioskop, televisi, atau platform resmi setelah dokumen ini diterbitkan.

Pengawasan Pasca-Tayang

Pemerintah melakukan pengawasan konten film yang sudah beredar. Jika ditemukan pelanggaran sensor pada distribusi atau tayangan, film bisa ditarik dan pelaku distribusi dapat dikenai sanksi.

Penegakan Hukum

Pelanggaran sensor film bisa berakibat denda, pencabutan izin, hingga hukuman pidana. Pemerintah China juga menggunakan teknologi pengawasan untuk mendeteksi dan menindak penyebaran konten yang melanggar hukum secara daring.




Next Post Previous Post