Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 13 Juni 2025

(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)

Pada Jumat, 13 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak volatil dengan potensi menguji resistance di kisaran 7.254 hingga 7.325, namun masih tertahan di level tersebut setelah beberapa hari gagal menembusnya. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 7.000 sampai 7.136 dan resistance 7.254 sampai 7.324, dengan potensi pergerakan sideways konsolidatif selama bertahan di atas support psikologis 7.000.

Sentimen negatif yang membebani IHSG antara lain penurunan indeks keyakinan konsumen ke level terendah sejak September 2022 serta tekanan jual asing yang mencapai sekitar Rp283 miliar, yang turut menekan laju indeks pada perdagangan sebelumnya. Meski demikian, beberapa analis memperkirakan IHSG masih dalam tren naik moderat dengan peluang rebound jika mampu menembus resistance di level 7.297 dengan volume yang mendukung.

Rekomendasi Saham, Jumat 13 Juni 2025

Rekomendasi saham hari ini dari berbagai analis antara lain:

📈 BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham PGEO (target harga Rp1.575–1.695), TOBA (Rp855–920), dan INDY (Rp1.575–1.655), serta jual saham MTEL.

📈 MNC Sekuritas menyarankan buy on weakness untuk saham AADI (Adaro Andalan Indonesia), BRIS (Bank Syariah Indonesia), dan HRTA (Hartadinata Abadi), serta speculative buy untuk PNLF (Panin Financial).

📈 BNI Sekuritas merekomendasikan saham SMBR (Semen Baturaja), CUAN (Petrindo Jaya Kreasi), BREN (Barito Renewables Energy), AMRT (Sumber Alfaria Trijaya), MDKA (Merdeka Copper Gold), dan PANI (Pantai Indah Kapuk Dua).

📈 Bina Artha Sekuritas merekomendasikan take profit pada saham BBNI (Bank Negara Indonesia), hold BMRI (Bank Mandiri), trading buy BRPT (Barito Pacific), buy on weakness CPIN (Charoen Pokphand Indonesia), dan UNVR (Unilever Indonesia).

📈 Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham RAJA (Rukun Raharja), ADHI (Adhi Karya), dan PTPP (PP Tbk).

Secara umum, IHSG hari ini berpotensi mengalami koreksi terbatas atau bergerak sideways dengan peluang penguatan jika mampu menembus resistance kunci. Investor disarankan untuk memperhatikan level support di kisaran 7.000–7.136 dan resistance di 7.254–7.324, serta memanfaatkan rekomendasi saham buy on weakness dan take profit sesuai profil risiko masing-masing.