Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 1 Juni 2025
 |
| (Foto IHSG melalui laman Google Finansial) |
Sentimen Penggerak IHSG Juni 2025
- Stimulus fiskal pemerintah yang mulai diberlakukan sejak 5 Juni 2025, meliputi bantuan subsidi upah (BSU), bantuan pangan, diskon tarif listrik dan transportasi, yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan aktivitas ekonomi.
- Stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang relatif terjaga, memberikan kepercayaan bagi investor asing untuk masuk ke pasar saham Indonesia.
- Potensi arus masuk dana asing (net buy asing) yang konsisten, yang menjadi katalis utama penguatan IHSG.
- Window dressing menjelang akhir semester dan persiapan laporan keuangan kuartal II/2025 yang biasanya mendorong aksi beli saham.
- Penurunan suku bunga penjaminan LPS dan pemangkasan BI Rate yang mendukung sektor perbankan dan multifinance.
Sektor dan Saham Rekomendasi untuk Juni 2025
📈 Konsumsi dan Ritel: Saham seperti ICBP, MYOR, AMRT, dan UNVR diperkirakan menguat karena stimulus pemerintah dan peningkatan belanja masyarakat selama musim liburan.
📈 Transportasi dan Pariwisata: Saham GIAA, BIRD, dan JSMR berpotensi naik seiring lonjakan mobilitas masyarakat di musim liburan.
📈 Perbankan dan Multifinance: BBRI, BMRI, ARTO, dan BFIN mendapat manfaat dari pelonggaran suku bunga dan kenaikan permintaan kredit.
📈 Properti dan Semen: Saham CTRA, SMRA, PWON, SMGR, dan PTPP diuntungkan oleh turunnya cost of fund dan meningkatnya minat beli rumah.
📈 Teknologi dan Data Center: TLKM, WIFI, dan DCII masih memiliki prospek baik di tengah percepatan digitalisasi.
📈 Energi dan Komoditas: ITMG, ADRO, AADI, dan PGEO berpotensi menguat dengan dukungan RUPTL PLN 2025-2034 meskipun harga komoditas fluktuatif.
Rekomendasi Saham Spesifik:
📈 PT Barito Pacific Tbk (BRPT) diproyeksikan memiliki prospek cerah dengan pemulihan operasional yang solid dan peningkatan efisiensi biaya. Laba bersih BRPT melonjak 82,6% yoy pada kuartal I-2025, didorong oleh anak usaha di bidang petrokimia dan energi terbarukan.
Secara keseluruhan, IHSG diperkirakan akan bergerak sideways cenderung menguat di kisaran 7.000-7.300 dengan peluang menembus resistance 7.300 apabila didukung oleh aksi beli asing yang kuat, stimulus domestik, dan stabilitas nilai tukar Rupiah. Investor disarankan untuk memperhatikan rotasi sektor dan tetap waspada terhadap risiko global seperti ketegangan geopolitik dan dinamika suku bunga eksternal.
