Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 15 Juni 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 15 Juni 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Pada Minggu, 15 Juni 2025, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif meskipun terdapat sentimen yang berpotensi menimbulkan koreksi. IHSG pada pekan terakhir ditutup menguat sebesar 0,74 persen di level 7.166, meningkat dari level 7.113 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar juga mengalami kenaikan menjadi sekitar Rp12.495 triliun dari Rp12.381 triliun sebelumnya, mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap prospek ekonomi domestik.

Secara teknikal, meskipun IHSG menguat pekan ini, ada prediksi koreksi berlanjut pada pekan depan dengan potensi menguji level support di sekitar 7.100 hingga 7.132. Hal ini dipicu oleh tekanan sentimen geopolitik, khususnya ketegangan di Timur Tengah yang memicu kenaikan harga minyak dunia dan kekhawatiran perlambatan konsumsi domestik. Indikator teknikal seperti Stochastic RSI dan MACD juga menunjukkan sinyal negatif yang mengindikasikan potensi koreksi.

Dari sisi prospek jangka pendek, survei Certified Securities Analyst (CSA) Institute dan Asosiasi Analis Sekuritas Indonesia menunjukkan optimisme tinggi dengan Indeks CSA Juni 2025 berada di level 92,3, meningkat signifikan dari bulan sebelumnya. Proyeksi level penutupan IHSG untuk Juni 2025 berkisar antara 7.300 hingga 7.400, menandakan ekspektasi positif terhadap pasar saham dalam jangka pendek.

Rekomendasi Saham

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 15 Juni 2025

Berdasarkan tren dan sentimen pasar saat ini, beberapa sektor dan saham yang direkomendasikan untuk diperhatikan adalah:

✅ Sektor Bahan Baku: Masih menjadi pilihan utama karena permintaan global yang stabil dan harga komoditas yang relatif kuat. Saham-saham di sektor ini berpotensi memberikan imbal hasil yang baik di tengah volatilitas pasar.

✅ Saham-saham Blue Chip dengan Fundamental Kuat: Seperti PT Astra International Tbk (ASII), Aneka Tambang (ANTM), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang menunjukkan likuiditas tinggi dan aktivitas perdagangan yang signifikan. Saham-saham ini cenderung lebih stabil dan menjadi pilihan investor untuk mengantisipasi volatilitas pasar.

✅ Saham-saham dengan Support Teknis Kuat: Saham yang rebound dari level support penting, terutama yang mendekati rata-rata pergerakan 200 hari (EMA200), dapat menjadi peluang beli untuk jangka menengah. Investor disarankan memperhatikan sinyal teknikal dan volume transaksi untuk mengidentifikasi momentum pembelian.

Kesimpulan

IHSG pada Minggu, 15 Juni 2025, berada dalam fase penguatan dengan potensi mencapai level 7.300-7.400 dalam jangka pendek, namun tetap harus waspada terhadap risiko koreksi yang dipicu oleh sentimen geopolitik dan perlambatan konsumsi domestik. 

Investor disarankan untuk fokus pada saham-saham sektor bahan baku, blue chip dengan likuiditas tinggi, serta saham yang menunjukkan sinyal teknikal positif sebagai strategi mitigasi risiko dan optimalisasi potensi keuntungan. Monitoring ketat terhadap perkembangan geopolitik dan data ekonomi domestik sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Next Post Previous Post