Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Pada pekan pertama Juni 2025, IHSG mengalami tekanan dan melemah sebesar 0,87% dari posisi 7.175,82 ke level 7.113,42 dengan kapitalisasi pasar turun menjadi Rp12.381 triliun dari Rp12.420 triliun pekan sebelumnya. Volume transaksi harian rata-rata turun 22,88% menjadi 24,29 miliar lembar saham, namun nilai transaksi harian justru naik 2,18% menjadi Rp17,14 triliun. Pelemahan ini dipengaruhi oleh sentimen negatif global dan domestik, termasuk ketidakpastian kebijakan perdagangan internasional serta volatilitas harga komoditas.

Perlu dicatat bahwa Bursa Efek Indonesia libur pada tanggal 6-9 Juni 2025 karena cuti bersama Idul Adha, sehingga tidak ada aktivitas perdagangan pada hari Minggu, 8 Juni 2025.

Outlook IHSG Pekan Ini

Meski mengalami koreksi di awal Juni, analis dari Indo Premier Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat dalam rentang support 7.140 hingga resistance 7.320 pada pekan ini. Faktor pendukungnya adalah pembelian bersih investor asing, stimulus domestik, serta potensi stabilitas nilai tukar Rupiah. Selain itu, window dressing menjelang akhir semester dan laporan keuangan kuartal II juga menjadi katalis positif.

Rekomendasi Saham Potensial Pekan 3-10 Juni 2025

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – BMRI

Kinerja April 2025 menunjukkan pertumbuhan kredit +0,4% mom dan +15,3% yoy menjadi Rp1.308 triliun, meskipun laba bersih turun 9,9% yoy menjadi Rp3,5 triliun.

Secara teknikal, saham BMRI menunjukkan pola bullish reversal di area support 4.750 dengan pembentukan dragonfly doji dan indikator stochastic crossing yang mengindikasikan potensi rebound menuju resistance di 5.400.

Kapitalisasi pasar besar, Rp466,62 triliun, dan aktivitas transaksi tinggi membuat BMRI menarik untuk dicermati.

2. PT Rukun Raharja Tbk – RAJA

Pendapatan Q1-25 naik 11,96% yoy menjadi Rp1,08 triliun, meskipun laba bersih turun 2,46% yoy.

Harga minyak mentah WTI naik 8,58% dalam sebulan terakhir, memberikan sentimen positif bagi RAJA.

Secara teknikal, saham berada di support 2.370 dan resistance 2.900 dengan indikasi rebound dari pola bullish reversal dan stochastic crossing.

3. PT Bukit Asam Tbk – PTBA

Performa YtD positif +6,72% dengan kapitalisasi pasar Rp32,98 triliun.

Harga batu bara ICE Newcastle naik 8% dalam sebulan terakhir ke level USD 107/MT.

PTBA akan menggelar RUPS pada 12 Juni 2025 dengan agenda pembagian dividen sebesar 75% dari laba tahun buku 2023.

Analisis teknikal menunjukkan pola bullish continuation di atas moving averages 5, 20, dan 100 dengan stochastic crossing, support di 2.800 dan resistance di 3.000.

4. PT Indosat Tbk – ISAT

Saham ISAT menunjukkan pola rebound dan potensi bullish jangka pendek setelah menguji MA20.

Indikator stochastic memperkuat sinyal bullish dengan target resistance di level Rp2.160–Rp2.250 dan support di Rp2.000–Rp1.930.

ISAT juga akan membagikan dividen sebesar Rp83,8 per saham dengan cum date pada 11 Juni 2025, menambah daya tarik investasi jangka pendek.

5. Saham-Saham Lain yang Layak Dicermati

📈 PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih dalam fase kenaikan dengan net buy asing yang kuat.

📈 PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dalam area konsolidasi dengan potensi penguatan.

📈 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga menunjukkan konsolidasi kuat dengan volume transaksi tinggi dan net buy asing signifikan.

Saham dengan Pergerakan Negatif Pekan Ini

Beberapa saham yang menekan IHSG dan mengalami penurunan signifikan antara lain:

📈 PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 7,87%

📈 PT Bank Central Asia (BBCA) turun 5,05%

📈 PT Bank Mandiri (BMRI) turun 4,25%

Saham lain seperti ASII, DCII, GOTO, BREN, BRIS, UNTR, dan BBNI juga mengalami tekanan.

Saham PT Era Mandiri Cemerlang (IKAN) menjadi top losers dengan penurunan mingguan hingga 28,21%, diikuti oleh PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) yang turun 27,16%.

Kesimpulan

Meskipun IHSG melemah di awal Juni 2025, prospek jangka pendek menunjukkan peluang penguatan dengan support di area 7.140 dan resistance 7.320. Saham-saham seperti BMRI, RAJA, PTBA, dan ISAT menunjukkan sinyal teknikal yang positif dan didukung oleh fundamental yang solid serta sentimen pasar yang kondusif. Investor disarankan untuk memantau pergerakan saham-saham tersebut serta memperhatikan agenda korporasi seperti RUPS dan pembagian dividen yang dapat menjadi katalis harga.

Next Post Previous Post