Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 4 Juni 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 4 Juni 2025
(Foto IHSG melalui laman Google Finansial)
Pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan potensi penguatan setelah beberapa hari sebelumnya mengalami tekanan. IHSG dibuka menguat dan pada pagi hari tercatat naik sekitar 0,55% ke level 7.083,77, menandakan adanya sentimen positif di pasar saham Indonesia. Namun, secara umum IHSG masih berada dalam fase yang cukup fluktuatif setelah sempat melemah pada awal Juni 2025.

Pergerakan IHSG dan Sentimen Pasar

Pada awal bulan Juni, IHSG sempat turun cukup signifikan, anjlok 1,54% pada perdagangan 2 Juni 2025 ke level 7.065,07, setelah sepanjang Mei 2025 menguat lebih dari 6%. Pelemahan ini didorong oleh aksi jual asing yang cukup besar, terutama pada saham-saham perbankan seperti BBCA, BMRI, dan BBRI yang menjadi sasaran net sell asing dengan nilai mencapai Rp 2,81 triliun. Meski demikian, beberapa saham seperti ANTM dan PSAB mencatat net buy asing yang cukup signifikan.

Sentimen positif mulai muncul pada perdagangan 4 Juni 2025, didukung oleh ekspektasi stimulus fiskal pemerintah yang mulai digulirkan sejak 5 Juni 2025, termasuk bantuan subsidi upah (BSU), bantuan pangan, serta diskon tarif listrik dan transportasi. Stimulus ini diharapkan dapat mendorong konsumsi dan mobilitas masyarakat, yang pada gilirannya mendukung sektor-sektor berbasis konsumsi dan keuangan.

Selain itu, pelonggaran suku bunga penjaminan simpanan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dari 4,25% menjadi 4,00% memberikan sinyal positif terhadap likuiditas dan penyaluran kredit, yang bisa memperkuat aktivitas investasi di pasar saham. Dukungan lain datang dari potensi kebijakan moneter dovish dari The Fed yang dapat meningkatkan arus modal asing masuk ke pasar saham Indonesia.

Proyeksi IHSG Hari Ini

Analis dari BNI Sekuritas memproyeksikan IHSG pada hari ini akan bergerak dengan support di kisaran 6.980-7.020 dan resistance di 7.070-7.100, dengan potensi penguatan selama level support tersebut tidak ditembus. Sementara itu, analis dari MNC Sekuritas memperkirakan IHSG rawan koreksi terbatas dengan support di 7.009 dan resistance di 7.263-7.324, sehingga investor perlu waspada terhadap fluktuasi pasar yang masih cukup tinggi.

Rekomendasi Saham Pilihan

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 4 Juni 2025
Berdasarkan analisis teknikal dan sentimen pasar, berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini:

📈 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Direkomendasikan Spec Buy di area 4.120-4.200 dengan target harga 4.240-4.300 dan cut loss di bawah 4.100. Saham ini masih menarik meski sempat menjadi sasaran net sell asing besar.

📈 PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)

Spec Buy di area 432, target harga 440-444, cut loss di bawah 422. Saham ini menunjukkan potensi rebound.

📈 PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)

Buy on Weakness di area 167-170, target harga 180-190, cut loss di bawah 160.

📈 PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Spec Buy di area 1.200, target harga 1.215-1.240, cut loss di bawah 1.170.

📈 PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Spec Buy di area 550, target harga 560-575, cut loss di bawah 540.

📈 PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga masuk dalam daftar saham pilihan yang direkomendasikan.

Selain itu, saham-saham lain yang layak dipantau berdasarkan potensi penguatan dan rekomendasi analis adalah:

📈 PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) – Buy on Weakness, target harga 1.395.

📈 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) – Accumulative Buy, target harga 4.600.

📈 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) – Buy on Weakness, target harga 5.050.

📈 PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) – Accumulative Buy, target harga 390.

Saham lain seperti WIFI, SMGR, dan ISAT juga direkomendasikan untuk dipantau.

Kesimpulan

Meskipun IHSG sempat mengalami tekanan awal Juni 2025 akibat aksi jual asing dan sentimen global, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan adanya stimulus fiskal pemerintah dan potensi kebijakan moneter yang mendukung. IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan peluang penguatan di kisaran support dan resistance yang telah ditentukan. Investor disarankan untuk memperhatikan saham-saham pilihan yang memiliki potensi rebound dan mengelola risiko dengan baik mengingat volatilitas pasar yang masih tinggi.

Pemantauan terhadap sentimen global, kebijakan moneter The Fed, serta perkembangan stimulus domestik akan menjadi kunci dalam menentukan arah pergerakan IHSG dalam beberapa waktu ke depan.

Next Post Previous Post